Perubahan KUA PPAS Sumbar 2023, Supardi: Catat Sejarah, akan terjadi Rasionalisasi Anggaran hingga Setengah Triliun Lebih
PADANG (14/8/2023) - Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan, penurunan rencana pendapatan pada Perubahan APBD Tahun 2023 sebesar Rp303,508 miliar dari target yang ditetapkan pada APBD induk, pertimbangan yang jadi acuan, tidak sesuai dengan kondisi riil.
"Alasan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi yang masih dipengaruhi Covid-19, masih rendahnya rasio kepatuhan wajib pajak, penyesuaian target BLUD dan penurunan partisipasi masyarakat serta pelaku pasar dalam transaksi ekonomi, bukan lah keadaan kita di Sumbar hari ini," tegas Supardi dalam rapat paripurna, Senin.
Di antara alasan gubernur yang menyebabkan terjadi perubahan dalam nota pengantarnya yakni masa endemi Covid19.
"Kini, laju pertumbuhan ekonomi pasca Covid19, jauh di atas ekspektasi. Geliat ekonomi Sumbar pasca covid19 tumbuh dengan pesat di segala sektor, tidak terkecuali sektor UMKM," ungkap Supardi mengomentari alasan gubernur.
Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Sumbar 2019-2024 Kembalikan Mobil Dinas Jenis Sedan dan SUV
Terkait alasan gubernur tentang rasio kapatuhan wajib pajak yang rendah, Supardi mengungkapkan hal sebaliknya. "Wajib pajak kita sudah tinggi, bahkan tertinggi di Sumatera yaitu sebesar 61.93 %," tukasnya.
Supardi menegaskan, rencana penurunan pendapatan daerah pada Perubahan APBD Tahun 2023 sebesar Rp303,508 miliar yang dilakukan gubernur ini, tidak simetris dengan laporan realisasi anggaran semester pertama dan prognosis 6 (enam) bulan berikutnya.
Dikatakan, untuk pendapatan daerah secara keseluruhan, realisasinya pada semester pertama sudah sebesar 43.30 % (data buku realisasi anggaran semester pertama), sedangkan di buku Rancangan KUA sebesar 48.73 %. Sisa target tahun 2023 tinggal sebesar Rp3,662 triliun.
Sedangkan prognosis atau perkiraan yang bisa dicapai sebesar Rp3,660 triliun. "Artinya, hampir 100 % dari target dapat diwujudkan sampai akhir tahun 2023," tegas dia.
Demikian juga dengan target PAD, dimana realisasi semester pertama sudah sebesar 43.42 % dan sisa target yang akan dicapai sebesar Rp1,714 triliun.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024