Kurangi Resiko Bencana, Dedi: Simulasi harus Diperbanyak

Rabu, 02 Desember 2015, 21:19 WIB | News | Kota Padang
Kurangi Resiko Bencana, Dedi: Simulasi harus Diperbanyak
Warga Air Manis, memanfaatkan kondisi alam yang berbukit, sebagai lokasi evakuasi jika terjadi gempa disertai tsunami. Hal itu dipraktekan saat simulasi tsunami di Pantai Air Manis, Rabu (2/12/2015). (facebook dewi suryani)

VALORAnews - Kepala BPBD dan Damkar Padang, Deni Henidal menjelaskan, simulasi gempa disertai tsunami, harus sering dilakukan di Kota Padang. Dengan begitu, masyarakat akan semakin siap dalam menghadapi bencana.

"Untuk mengurangi resiko bencana ini, memang harus diperbanyak dan diperkuat seperti melakukan simulasi di saat prabencana atau waktu masih siaga bencana," terang Dedi Henidal, disela-sela apel siaga simulasi tsunami di Pantai Air Manis, Rabu (2/12/2015).

Apabila masyarakat sudah taat dan mematuhi aturan dengan baik, seperti tidak membawa kendaraan sewaktu bencana terjadi, terang Dedi Henidal, maka seluruh masyarakat niscaya akan keluar dari zona berbahaya ketika terjadi tsunami.

Dikatakan, komponen dalam tahap-tahap manajemen bencana antara lain kesiapsiagaan atau pra bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi rekonstruksi. (Baca: Warga Pantai Air Manis Ikuti Simulasi Gempa dan Tsunami)

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

Sementara, Camat Padang Selatan, Fuji Astomi menyampaikan, simulasi ini merupakan yang pertama dilakukan di kecamatan Padang Selatan, yang dipusatkan di Kelurahan Air Manis.

"Memang kita lihat, untuk melakukan evakuasi ke tempat lain dari kawasan ini cukup jauh. Sehingga dalam simulasi ini kita manfaatkan kondisi alam, seperti perbukitan untuk dijadikan tempat evakuasi," terang Fuji Astomi.

Di samping itu, masyarakat secara umum terlihat senang dan bersyukur telah dilaksanakannya simulasi gempa dan tsunami di daerah tempat tinggalnya.

Seperti diungkapkan Rosmaili (54). Menurutnya, kegiatan ini sangat baik karena menjadikan warga khususnya di Kelurahan Air Manis ini, jadi tahu dan siap ketika gempa dan tsunami terjadi. "Bagaimana dan apa yang harus kita lakukan kita jadi tahu. Seperti tempat evakuasinya dimana, bagaimana cara evakuasi serta dalam menerima penanganan dari pihak terkait," ungkap ibu beranak tiga ini. (vri)

Baca juga: Mendagri Tunjuk Andree Harmadi Algamar jadi Pj Wali Kota Padang, Ini Empat Larangan yang Tak Boleh Dilanggar

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: