Video Viral Pasang Merah Putih di Leher Anjing, Pegawai Pabrik Sawit di Bengkalis Ditangkap

Jumat, 11 Agustus 2023, 06:29 WIB | News | Provinsi Riau
Video Viral Pasang Merah Putih di Leher Anjing, Pegawai Pabrik Sawit di Bengkalis...
Ilustrasi.

BENGKALIS (11/8/2023) - Personel Polres Bengkalis amankan Wakil Kepala Tata Usaha PT Sawit Agung Sejahtera, RH (22), Kamis. Dia ditangkap karena memasang bendera merah putih di leher anjing yang kemudian viral di sosial media.

"Video yang menampilkan RH, viral di media sosial. Dia memasang bendera merah putih kecil pada leher anjing," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, Kamis.

Video pemuda yang bekerja di pabrik sawit ini, dinilai menghina simbol negara. AKBP Bimo menyebutkan, setelah ditangkap, RH mengakui perbuatannya. Kepada polisi, dia menyebut awalnya membeli empat bendera kecil pada 9 Agustus 2023.

Bendera-bendera tersebut direncanakan untuk dipasang pada sepeda motornya. Namun, karena keterbatasan tempat, hanya satu bendera yang berhasil dipasang. Sementara, tiga bendera lainnya masih tersisa.

Baca juga: Pengembang Perumahan Pondok Indah Balai Baru Layangkan Pengaduan ke Polda Sumbar, Ini Pemicunya

"Bendera-bendera yang tersisa kemudian dipasang oleh pelaku pada kalung leher anjing. Alasan dia, untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan," ucap AKBP Bimo.

Dalam video yang viral itu, beberapa warga mengingatkan RH akan tindakannya itu. Tapi, dia justru ngotot tetap memasangnya.

Bahkan pelaku menyebut, tindakannya itu adalah bentuk perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Informasi dari Bhabinkamtibmas setempat menyebutkan, ungkap AKBP Bimo, situasi semakin tegang karena reaksi masyarakat terhadap tindakan RH.

Baca juga: Video Peristiwa Pemalakan di PPI PT Semen Padang, Telah Ditonton dan Dibagikan Ribuan Kali

"Saat diminta untuk membuka bendera yang terpasang di leher anjing tersebut, pelaku tidak mau dan menjawab, biar saja kan tidak apa-apa untuk memeriahkan 17 Agustus," kata AKBP Bimo menirukan ucapan pelaku.

Halaman:

Penulis: Devan Alvaro
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: