Naik Status, Imigrasi Agam Minta Dukungan Bupati

BUKITTINGGI (1/8/2023) - Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam, Adityo Agung Nugroho menyebutkan, usulan peningkatan status itu untuk penguatan fungsi pengawasan keiimigrasian seiring peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Ini juga mengingat tingginya populasi penduduk serta banyaknya perusahaan baik penanaman modal dalam negeri maupun luar negeri yang mempekerjakan tenaga kerja asing," ungkap Adityo Agung Nugroho saat dialog dengan Bupati Agam, Andri Warman di Mess Pemkab Agam Belakang Balok, Selasa.

Pertemuan itu sekaitan rencana peningkatan status Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam. Salah satu syarat untuk naik kelas ini, perlunya rekomendasi dari kepala daerah.

Apalagi, katanya, cakupan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam cukup luas, yang meliputi 8 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Baca juga: Ribuan Warga Balingka Meriahkan Hiburan KIM, Isra: Terima Kasih Pak Karni Ilyas

Untuk itu, kata dia, tentu kerawanan keiimigrasian meningkat dengan dibukanya kembali TPI BIM, yang merupakan pintu masuk WNA ke Sumbar.

"Begitu juga dengan beroperasinya pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis Pasaman Barat. Tentunya ini jadi kerawanan baik dari sisi keiimigrasian," sebut Adityo.

Dia berharap, dukungan bupati Agam sekaligus memberikan rekomendasi atas kenaikan kelas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam jadi kelas I.

Berkaitan hal itu, Andri Warman menyatakan siap mendukung dan berikan rekomendasi peningkatan kelas untuk Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam.

Baca juga: Bupati Agam Gelar Open House Kedua di Mess Belakang Balok

"Ok, kita mendukung dan berikan rekomendasi bagi Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam," katanya.

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: