PKL Muaro Lasak Buka Sendiri Lapak

VALORAnews - Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Muaro Lasak, Purus, Padang, membongkar sendiri lapak berdagang mereka, Minggu (29/11/2015) malam. Pembongkaran ini, setelah para PKL itu mendapat surat peringatan dari lurah dan camat setempat.

"Tadi malam kami membongkar warung kami sendiri. Karena sebelumnya sudah mendapat surat dari kecamatan supaya terakhir berjualan di sini pada 30 November ini," ujar Murni, seorang pedagang di Taman Muaro Lasak, Senin (30/11/2015).

Murni menyebut, pembongkaran sendiri itu dilakukannya, sebagai bentuk dukungan ke Pemko Padang yang ingin mempercantik Taman Muaro Lasak seperti di LPC. "Kami sangat mendukung jika pantai ini memang ingin bersih dan banyak dikunjungi," sebutnya. (Baca: Penataan PKL Muaro Lasak, Mahyeldi: Gerobak akan Diberikan 2016)

Dikatakan Murni, dirinya bersama pedagang lain, memang sengaja membongkarnya pada Minggu malam. Sebab, pedagang tidak ingin kayu maupun bangunan lapaknya dibongkar paksa oleh petugas Satpol PP. Sebab, jika dibongkar Satpol PP, kayu, atap seng dan lainnya, akan hancur sehingga tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

"Kayu di sini harganya mahal. Kalau dibongkar petugas tentu akan hancur," tegas Murni.

Pedagang lain, Eva, juga mengaku mendukung rencana pemerintah dalam membenahi Taman Muaro Lasak. Namun begitu, para pedagang ingin nantinya, Pemko Padang mencarikan tempat yang layak bagi mereka berjualan.

"Kami mendukung bana, tapi tantu kami paralu tampek untuak manggaleh," ujarnya. (vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: