BI dan TNI AL Distribusikan 3 Miliar Uang Rupiah untuk 5 Pulau Kategori 3T di Sumatera Barat

Senin, 24 Juli 2023, 23:23 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
BI dan TNI AL Distribusikan 3 Miliar Uang Rupiah untuk 5 Pulau Kategori 3T di Sumatera...
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra bersama jajaran TNI Alm saksikan pengguntingan pita tanda dimulainya eksepedisi Kaskel 3T oleh pejabat Pemprov Sumbar, di Padang, Senin. (veri rikiyanto)

3 Tantangan

Dalam pengelolaan uang rupiah termasuk didalamnya pengedaran uang, Bank Indonesia mempunyai misi untuk menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI dalam jumlah yang cukup, dengan jenis pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat serta dalam kondisi berkualitas dan layak edar.

Pelaksanaan amanat UU Mata Uang dan misi tersebut bukanlah tugas yang mudah, karena Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia yang tersebar di 17.499 pulau dan wilayah perbatasan yang sangat luas dengan 11 negara tetangga.

Baca juga: Ini Perkembangan IHK Bukittinggi dan Padang Periode Maret 2023

Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas perairannya yang mencakup 70% dari luas wilayah NKRI.

Dengan kondisi tersebut terdapat 3 tantangan utama Bank Indonesia dalam mengedarkan Rupiah.

Pertama, adalah kondisi geografis NKRI yang memiliki ribuan pulau dengan keterbatasan infrastruktur, sehingga mempengaruhi jangkauan Bank Indonesia dalam menyediakan uang kepada masyarakat, termasuk diantaranya untuk kepulauan di wilayah Terdepan, Terpencil dan Terluar (3T).

Masih banyak daerah-daerah blank spot yang belum dapat dijangkau oleh BI dan Perbankan dalam pengedaran uang Rupiah.

Kedua, keberagaman tingkat pendidikan masyarakat yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam memperlakukan uang.

Tercermin dari uang tidak layak edar karena lusuh yang disebabkan sering dilipat, dibasahi, maupun distraples. Hal ini tentunya mempengaruhi kualitas uang Rupiah kita. Dalam konteks ini, tantangan ini perlu kami jawab dengan edukasi.

Ketiga, penggunaan uang selain Rupiah sebagai alat pembayaran khususnya di wilayah perbatasan.

Halaman:

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: