Program Bottle Exchange with Plants dari Bio Farma Berhasil Kumpulkan 99 Kg Sampah Botol Plastik

SUBANG (22/7/2023) - Bio Farma gagas program Employee Engagement "Bottle Exchange with Plants," di Desa Mayangan, Kabupaten Subang. Terkumpul 99 kg botol plastik bekas di kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya mengungkapkan, kegiatan yang digelar 20 Juli 2023 ini, diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan melibatkan langsung karyawan dalam pelestarian lingkungan.

"Kegiatan ini merupakan bukti bahwa perusahaan memiliki komitmen untuk selalu hadir dan dekat di tengah masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang sehat," ungkap Shadiq dalam pernyataan tertulis yang diterima Sabtu.

Employee Engagement "Bottle Exchange with Plants," ini yaitu karyawan Bio Farma melakukan penukaran botol plastik bekas dengan tanaman hias dan tanaman sukulen, yang telah dilaksanakan pada awal Juli 2023.

Baca juga: Srikandi BUMN Goes to Campus; Endang: 25% Posisi Eksekutif BUMN akan Diisi Perempuan

"Keterlibatan karyawan ini penting untuk mengingatkan bahwa sampah botol plastik yang setiap hari digunakan dapat didaur ulang untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat."

"Pelestarian tentunya jadi komitmen penting bagi Bio Farma, dengan lingkungan yang bersih tentunya akan membawa dampak yang baik bagi masyarakat," paparnya.

Sementara, VP TJSL, Aset & Umum Bio Farma, Tjut Vina menyampaikan, sampah botol plastik yang berhasil dikumpulkan ini, diserahkan pada masyarakat di Desa Mayangan untuk diolah jadi sesuatu yang memiliki nilai manfaat.

"Tanaman yang berhasil ditukar pada kegiatan ini mencapai 2800 lebih tanaman dengan total sampah botol plastik terkumpul 99 kg."

Baca juga: Siapkan 850 ribu Dosis Vaksin Pentavalen untuk Nigeria, Bio Farma Lirik Potensi Pasar Afrika

"Sampah botol plastik yang terkumpul dari program tersebut akan didaur ulang oleh masyarakat di Desa Mayangan, yang merupakan salah satu desa binaan Bio Farma. Selain itu Bio Farma menyerahkan bantuan fasilitas mesin pengolahan botol plastik bekas agar mudah didaur ulang," papar Tjut Vina.

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: