Pemulangan Jemaah Haji 2023 Padang ke Asrama Haji di Padang Pariaman

PADANG (17/7/2023) - Asrama Haji Padang Pariaman akan dimanfaatkan sebagai lokasi transit jemaah haji debarkasi Padang, jelang dipulangkan ke masing-masing daerah asal. Asrama Haji ini merupakan pengembangan dari asrama haji Tabing Padang.

"Kebijakan tahun ini, untuk pemberangkatan dilaksanakan di Asrama Haji Embarkasi Padang yang belokasi di Tabing, Padang. Untuk pemulangan atau debarkasi, dipusatkan di asrama haji baru yang berlokasi di Batang Anai, Padang Pariaman," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, Helmi dalam siaran pers yang diterima, Senin.

Dikatakan Helmi, kedatangan jemaah haji kloter perdana debarkasi Padang ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang sudah melakukan persiapan di Asrama Haji baru di Padang Pariaman.

"Gladi resik penyambutan tamu-tamu Allah (Dhyufurrahmah) jemaah haji asal asal Sumatera Barat di Debarkasi Padang sudah dilakukan. Alhamdulillah, persiapan sudah mencapai 100 persen," jelasnya.

Baca juga: Pulang dengan Garuda, 393 Jemaah Haji Kloter I Debarkasi BIM Mendarat 17 Juli 2023

Setiba di Asrama Haji, terang dia, jemaah turun dari bus langsung memasuki aula utama untuk mengikuti acara melepas.

Jemaah haji Debarkasi Padang, menurut Helmi, akan dipulangkan ke tanah air mulai Senin, 17 Juli 2023. Berbeda dengan tahun sebelumnya, 17 kloter jemaah haji Sumbar dan Bengkulu berangkat dan pulang mendekati fase gelombang dua.

Saat ini, jemaah haji Sumatera Barat yang berada di tanah suci, sudah mulai bergerak dari Makkah menuju Madinah.

"Sesuai pergerakan jemaah haji di Arab Saudi, pada Ahad, 16 Juli 2023, lima Kloter jemaah haji Embarkasi Padang sudah tiba di Madinah. Mereka akan dipulangkan dalam fase gelombang 2 dengan rute Madinah-Padang," ungkap Helmi yang juga Putra Bungus, Padang ini.

Ia berharap, jemaah haji Debarkasi Padang pulang dalam keadaan selamat dan sehat walafiat.

Untuk jemaah Lansia tidak diikutsertakan dalam acara seremonial.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: