Cuaca Ekstrem, Dua Kapal Tongkang Diseret Gelombang hingga Terdampar di Pantai Padang

PADANG (14/7/2023) - Cuaca ekstrem yang ditandai dengan angin kencang dan hujan lebat yang terjadi Kamis (13/7/2023) sore hingga Jumat pagi, tidak hanya mengakibatkan banjir, tapi juga menghanyutkan dua kapal tongkang (pembawa minyak).

Petugas KSOP Padang, Nasyirwan menjelaskan, akibat hujan deras, air di Pelabuhan Muara Padang sangat deras dan meluap sehingga posisi Bolder (tempat mengikat kapal) tercabut dan tali putus yang mengakibatkan kapal hanyut.

"Sekitar pukul 03.00 WIB, tali putus dan kapal coba mengolah gerak, namun tali yang putus membelit propeler (baling-baling), hingga kapal tersebut hanyut," terangnya.

Kedua tongkang yang hanyut tersebut, akhirnya terdampar dan kandas di Pantai Padang atau tepatnya di belakang Masjid Al Hakim.

Baca juga: Pemkab Agam Akselerasi Pembangunan Rumah Relokasi untuk Korban Banjir Bandang Agam

Nasyirwan menjelaskan, seluruh kru (ABK) selamat. Saat ini, pihaknya tengah berupaya melakukan evakuasi terhadap dua uni kapal tongkang tersebut agar bisa kembali berlayar.

Menurut Nasyirwan, sesuai dengan arahan kepala KSOP, langkah pertama yang dilakukannya adalah memindahkan muatan dari kapal tongkang yakni berupa minyak, guna menghindari terjadinya pencemaran laut.

"Setelah dibongkar, bobot kapal tentu akan lebih ringan dan membuat posisi kapal naik, jadi lebih memudahkan evaluasi," lanjutnya.

Selanjutnya, kata Nusyirwan, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Pelindo untuk penarikan kapal kembali ke tengah.

Baca juga: Gubernur Sumbar Salurkan 650 Paket PDRP di Rambatan

"Kita tunggu pasang naik, selanjutnya akan ditarik dengan Tugboat," imbuhnya. (vri)

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: