Usia Harapan Hidup Kota Bukittinggi Tertinggi di Sumbar, Skornya 74,4, Ini Artinya

BUKITTINGGI (24/6/2023) - Pemerintah Kota (Pemko) terus berupaya meningkatkan kesehatan Lansia, dengan melaksanakan program kesehatan secara berkelanjutan.

"Ada 63 Posyandu Lansia yang tersebar di semua kelurahan di Bukittinggi. Semuanya ditujukan untuk meningkatkan status kesehatan Lansia," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bukttinggi, Linda Faroza di Bukittinggi, Sabtu.

Ia menjelaskan, kota Bukittinggi merupakan kota dengan Usia Harapan Hidup Tertinggi di Provinsi Sumatera Barat yaitu 74,4.

Artinya, kata Linda, komposisi penduduk usia Lansia semakin besar.

Baca juga: Bupati Agam dan Ketua TP PKK Hadiri Pawai Alegoris dengan Busana Adat Koto Gadang

"Saat ini jumlah Lansia di Kota Bukittinggi sekitar 11.636 orang (hampir 9 persen dari total penduduk) dan pada tahun 2025 diproyeksikan meningkat menjadi 136.716 jiwa (10 persen)," ungkapnya.

Diketahui, Pemko Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan telah memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 tahun 2023, di Balairung rumah dinas wali kota, Kamis (22/6/2023).

Ketua TP PKK Bukittinggi, Fiona Agyta yang hadir pada acara tersebut, mengapresiasi semangat para Lansia Bukittinggi.

Fiona berharap, pada momentum peringatan Hari Lanjut Usia Nasional hendaknya menjadi pendorong bagi seluruh pihak untuk lebih memperhatikan keberadaan para Lansia.

Baca juga: 100 Kader Ikuti Lomba PKK Kecamatan Tanjung Raya

"Pemerintah Bukittinggi telah melaksanakan program kesehatan, yang ditujukan untuk meningkatkan status kesehatan lansia. Ada 63 Posyandu Lansia yang tersebar di semua kelurahan," paparnya.

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: