96,46 Persen Warga Pasaman Barat Telah Ikut Program JKN-KIS

Rabu, 21 Juni 2023, 09:30 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
96,46 Persen Warga Pasaman Barat Telah Ikut Program JKN-KIS
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pasaman Barat, H Fuad Cahyadi bersama Gusni Mardekawati (Kepada Bagian SDM, Umum dan Komunikasi BPJS Cabang Bukittingg) dalam program Media Gathering di Simpang Empat, Selasa. (robbi irwan)

PASAMAN BARAT (21/6/2023) - Warga Pasaman Barat yang telah dilindungi melalui program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mencapai angka 425.000 jiwa atay 96,46 persen.

"Peserta JKN-KIS Pasbar ini baik secara mandiri maupun yang dibayarkan pemerintah terhitung hingga hingga 1 Juni 2023," ungkap Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pasaman Barat, H Fuad Cahyadi dalam program Media Gathering di Simpang Empat, Selasa.

Jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan dan perlindungan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar pemerintahan.

Saat ini, ada sekitar 15.495 lagi warga Pasaman Barat yang belum terakomodir dalam JKN-KIS.

Baca juga: Peserta JKN KIS Padang Panjang Lampaui Target Nasional

"Diimbau pada masyarakat yang belum mendaftar, untuk segera mendaftar," kata Fuad Cahyadi didampingiGusni Mardekawati (Kepada Bagian SDM, Umum dan Komunikasi BPJS Cabang Bukittinggi).

Dia menyebut, bahwa saat ini pada setiap fasilitas kesehatan sudah memajang layanan KTP JKN KIS, guna memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Jika masyarakat berkunjung ke daerah lain atau dalam perjalanan, bisa berobat di Faskes terdekat selama tiga kali dalam sebulan dengan memperlihatkan KTP dengan biaya gratis.

"Jika ada keluhan-keluhan, sampaikan ke layanan mobile JKN Pandawa atau telepon 165," ungkap Fuad.

Sementara, Kabid E Government Dinas Kominfo Pasaman Barat, Sunarto yang jadi pemateri dalam Media Gathering yang dihadiri media online dan elektronik itu, memaparkan pentingnya peran wartawan atau media massa saat ini.

"Negeri ini bisa gelap, kalau tidak ada wartawan yang setia memberitakan informasi pada masyarakat. Baik media online, cetak dan elektronik," kata Sunarto.

Halaman:

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: