Kejari Pasbar Masukan Memori Kasasi atas Putusan Bebas Terhadap Terdakwa Pemodal Tambang Ilegal
PASAMAN BARAT (19/6/2023) - Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pasaman Barat menyerahkan memori kasasi atas vonis bebas terhadap terdakwa pemodal dan penambang emas tanpa izin atau ilegal, DS melalui Pengadilan Negeri ke Mahkamah Agung, Senin.
"Hari ini kita telah menyerahkan memori kasasi nomor TAR-255/L.3.23/Eku.3/06/2023 tanggal 16 Juni 2023 terhadap putusan Pengadilan Negeri Pasaman Barat Nomor 39/Pid.B/LH/2023/PN Psb tanggal 22 Mei 2023 yang diterima Panitera Pengadilan Negeri," kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Henri Setiawan didampingi Jaksa Penuntut Umum, Indra Syahputra di Simpang Empat, Senin.
Menurutnya, kasasi diajukan lantaran vonis bebas terhadap terdakwa dianggap tidak tepat.
"Ini langkah atau upaya hukum yang kita lakukan sesuai dengan aturan yang ada. Mari hormati proses hukum yang sedang berjalan," katanya.
Baca juga: Pengawasan Tambang Emas jadi Kewenangan Pusat sekalipun Ilegal
Saat pembacaan putusan pada 22 Mei 2022, majelis hakim Pengadilan Negeri Pasaman Barat, berbeda pendapat dalam memutus perkara penambangan emas tanpa izin di pinggir aliran sungai Rimbo Janduang Nagari Lingkuang Aur Kecamatan Pasaman.
Ketua Majelis Hakim, Suspim Gunawan P Nainggolan bersama hakim anggota dua Riskar Stevanus Tarigan memutus terdakwa "DS" tidak terbukti secara sah dan meyakinkan ikut melakukan dan menyuruh aktifitas penambangan emas tanpa izin.
Sementara itu, Hakim Anggota, Hilman Maulana Yusuf menegaskan, terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah ikut serta dan menyuruh melakukan penambangan emas tanpa izin di pinggir aliran sungai Rimbo Janduang Nagari Lingkuang Aur Kecamatan Pasaman.
Menurutnya, keterangan terdakwa selama persidangan penuh kebohongan dan kemunafikan. Untuk itu, tanpa keraguan sedikitpun, Hilman meyakini secara sah dan meyakinkan, terdakwa terbukti melakukan dan menyuruh melakukan penambangan emas tanpa izin di daerah itu.
"Apalagi di berkas perkara lain yang sidangnya telah putus nama terdakwa disebut. Meskipun keterangan saksi berubah-ubah. Namun, kami meyakini terdakwa terbukti bersalah," tegasnya.
Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat