Single Investor Identification Saham di Sumbar Tumbuh 19,54 Persen, Nilai Transaksi Rp3,98 Triliun
PADANG (15/3/2023) - Pada Industri Pasar Modal di Sumatera Barat, jumlah Single Investor Identification (SID) terus mengalami peningkatan.
"Pada posisi April 2023, SID investor saham mencapai 65.986 Investor, yang tumbuh sebesar 19,54 persen (yoy), dengan total nilai transaksi hingga April 2023 adalah sebesar Rp3,98 Triliun," ungkap Kepala OJK Sumbar, Yusri dalam pernyataan tertulis yang diterima, Kamis.
Pertumbuhan ini, seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat yang tercermin dari meningkatnya pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan I-2023 (yoy) sebesar 4,80 persen, di mana pada triwulan IV-2022 sebesar 4,15 persen.
Kemudian, inflasi di Provinsi Sumatera Barat pada bulan Mei 2023 (yoy) turun menjadi 4,19 persen, di mana sebelumnya pada bulan Desember 2022 sebesar 7,43 persen.
Baca juga: Nilai Transaksi Pasar Modal Sumatera Barat hingga Februari 2024 Tembus Rp1,58 Triliun
Hal ini juga didukung oleh pertumbuhan positif pada sektor jasa keuangan di Provinsi Sumatera Barat. Pada April 2023, total aset industri perbankan tumbuh 6,60 persen (yoy), kredit/pembiayaan 6,15 persen (yoy), sementara DPK terkontraksi sebesar 1,59 persen (yoy). (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bencana Banjir Hantam Sektor Perikanan Sumbar, Ini Paparan Mahyeldi ke Menteri KKP
- Direksi, Komisaris dan Karyawan Bank Nagari Himpun Bantuan Senilai Rp251 Juta
- Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Pascabencana, Jual Sebagian di Sumbar, Sisanya Silahkan Bawa ke Luar
- Tambang Air Dingin Sudah Disanksi, Tidak Perlu Ada Rapat Lagi, DLH Sumbar: Patuhi Saja Kewajiban Teknis
- Deflasi April 2024 di Sumatera Barat Dipicu Turunnya Harga Komoditas Pangan