Agam Gelar Forum Pemantapan Kerukunan Umat Beragama, Ini Arahan Bupati Agam

AGAM (10/6/2023) - Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Agam, Rahman menyampaikan, Indonesia sebagai suatu bangsa dan negara, tidak dapat dipisahkan dari agama

"Secara historis dan sosiologis agama dan umat beragama telah hidup menyatu dan mengakar, dalam sendi-sendi kehidupan serta perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia," kata Rahman saat mewakili bupati Agam, membuka forum Pemantapan Kerukunan Umat Beragama bagi tokoh masyarakat di Lubuk Basung, Sabtu.

Momen pembukaan tersebut, dihadiri Anggota DPRD Sumbar, Ismunandi Syofyan, Kepala Kesbang Pol Sumbar, Kepala Kesbang Pol Kabupaten Agam dan lainnya.

Ditengah pluralitas Indonesia, urai Rahman, kerukunan antar umat beragama merupakan aset berharga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Ratusan Personel Grib Jaya Bukittinggi Kawal Erman Safar-Heldo Aura di Debat Putaran II

"Demi terciptanya kehidupan masyarakat yang damai, harmonis dan bebas dari ancaman, ketakutan dan kekerasan terutama yang ditimbulkan dari konflik agama," harap Rahman.

Diketahui, kata Rahman, tanpa adanya kesepakatan bersama, kerukunan antar umat beragama tidak mungkin terwujud. Oleh karenanya, empat pilar bangsa yakni, NKRI, Pancasila, UUD 45, dan Bhineka Tunggal Ika.

"Hal ini merupakan kesepakatan bersama seluruh warga negara dalam menjalin kerukunan antar umat beragama," tukas Rahman.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan melalui forum ini kedepan Kabupaten Agam menjadi Kabupaten dengan tingkat toleransi yang tinggi, masyarakat dapat hidup rukun dengan sesama umat beragama. (*)

Baca juga: HUT TNI ke-79, Bupati Agam: TNI Tak Sekadar Benteng Pertahanan Negara

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: