139 Santri Diwisuda, Ini Pesan Rais MTI Candung

AGAM (18/5/2023) - Rais Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Anas Khatib Bandaro minta santri yang telah menamatkan pendidikan, agar dapat memposisikan dirinya sebagai santri yang baik setelah keluar pondok.

"Selepas mondok, kita harap ke depan santri jadi generasi yang kuat, berilmu dan berakhlak," harap Anas Khatib Bandaro saat mewisuda 139 orang santri MTI Canduang, Kabupaten Agam yang menamatkan pendidikan tahun 2023 ini.

Baca juga: Kesenian Kreasi Ponpes Nurul Huda Meriahkan Pembukaan HSN Tingkat Sumbar

Kelulusan ini setingkat SMA yang ditandai dengan perayaan pemberian ijazah angkatan ke-83, di pondok pesantren MTI Canduang, Kamis.

Ditegaskan Anas Khatib Bandaro, santri harus mampu mempelihara apa yang dididik dalam dirinya selama di pondok.

"Amalkan apa yang sudah dididik, supaya kita betul-betul berakhlak dan beri manfaat pada masyarakat," pintanya.

Ini konsep visi misi MTI Canduang, karena ilmu yang didapat tak berarti jika tidak berakhlak.

Kepada ustad dan ustadzah, Anas Khatib Bandaro minta, agar bisa menjadi guru yang lebih baik ke depan dalam melahirkan generasi berilmu dan berakhlak.

Suluh Masyarakat

Sementara, Kepala Disdikbud Agam, Isra mengatakan, santri adalah ulama yang keberadaannya dibutuhkan di tengah masyarakat.

"Di Minangkabau, ulama jadi 'suluah' bagi masyarakat," ujar Isra mewakili Bupati Agam, saat menghadiri pemberian ijazah bagi 139 santri MTI Canduang.

Dengan begitu, ia berharap santri MTI Canduang menjadi ulama profesional yang membanggakan, serta membawa kebaikan bagi daerah.

"Ulama rujukan bagi masyarakat, ilmu yang disampaikan menjadi pedoman dan pegangan bagi mereka," sebutnya.

Untuk itu, ia mengapresiasi MTI Canduang yang setiap tahunnya menamatkan seratusan santri. Tahun ini sebanyak 139 santri.

Editor: Al Imran