DIpicu Datangnya Pemudik dan Wisatawan: Bulan April 2023, Inflasi Bukittinggi Urutan 72 dari 77 Kota se-Indonesia

Selasa, 02 Mei 2023, 19:53 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
DIpicu Datangnya Pemudik dan Wisatawan: Bulan April 2023, Inflasi Bukittinggi Urutan 72...
Ilustrasi.

Deflasi gabungan dua kota di Sumatera Barat pada April 2023 didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang deflasi sebesar -0,58% (mtm) dengan andil -0,18% (mtm).

Deflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau bersumber dari penurunan harga komoditas cabai merah, beras, bawang merah, ikan gembolo/ikan aso-aso, dan mangga dengan andil masing-masing sebesar -0,24%; -0,04%; -0,02%; -0,02%; -0,01% (mtm).

Penurunan harga komoditas pangan strategis seperti cabai merah, beras, dan bawang merah secara umum didukung oleh meningkatnya pasokan seiring dengan masih berlangsungnya periode panen raya pada beberapa daerah sentra produksi, termasuk Sumatera Barat.

Baca juga: Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029

Sementara itu, penurunan harga komoditas ikan tongkol/ikan ambu-ambu didorong oleh peningkatan hasil tangkapan nelayan di tengah permintaan komoditas ikan yang terjaga.

Selain kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok kesehatan juga mengalami deflasi. Sementara itu, kelompok lainnya mengalami inflasi dengan kontribusi terbesar berasal dari kelompok transportasi.

Realisasi inflasi kelompok transportasi sebesar 0,77% (mtm) dengan andil 0,11% (mtm) yang disumbang oleh komoditas angkutan antar kota dan kendaraan carter/rental.

Selain itu, tarif kendaraan travel dan mobil, angkutan udara, kendaraan roda 4 online juga mengalami peningkatan. Peningkatan tarif berbagai moda transportasi didorong oleh meningkatnya permintaan sejalan dengan tingginya aktivitas mudik lebaran di Sumatera Barat yang bertumpu pada transportasi darat.

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga tercatat inflasi sebesar 0,47% (mtm) dengan andil 0,02% (mtm).

Komoditas yang dominan mempengaruhi laju inflasi kelompok tersebut adalah emas perhiasan dengan andil 0,02% (mtm).

Peningkatan harga emas perhiasan sejalan dengan peningkatan permintaan masyarakat menjelang perayaan lebaran, sejalan dengan pola musiman.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: