DIpicu Datangnya Pemudik dan Wisatawan: Bulan April 2023, Inflasi Bukittinggi Urutan 72 dari 77 Kota se-Indonesia
Secara umum, deflasi gabungan dua kota di Sumatera Barat pada April 2023 dipengaruhi oleh turunnya harga berbagai komoditas pangan.
Peningkatan pasokan pada masa panen raya di tengah momentum Ramadhan dan Idul Fitri yang diperkuat dengan kelancaran distribusi diindikasi mencukupi kebutuhan masyarakat Sumatera Barat.
Sementara itu, komoditas yang menahan deflasi lebih dalam terutama berasal dari peningkatan tarif angkutan dan peningkatan harga beberapa komoditas pangan serta emas perhiasan.
Komoditas pangan yang mengalami peningkatan harga di antaranya minyak goreng, daging ayam ras, petai, dan jengkol yang didorong oleh peningkatan permintaan selama hari raya Idul Fitri.
Menurunnya tekanan inflasi didukung oleh sinergi yang kuat dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat dalam mengendalikan harga, memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif untuk menjaga ekspektasi masyarakat. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng
- FK IJK Donasikan Logistik Pendukung Kebutuhan Harian Senilai Rp837 juta, Diserahkan Langsung ke Korban
- Presiden Jokowi akan Kunjungi Korban Bencana Sumbar Selasa Besok, Ini Lokasi yang Didatangi
- BWSS V Identifikasi Tumpukan Sisa Material Erupsi Gunung Marapi di Nagari Pandai Sikek Jarak 3 Km
- Update Banjir Bandang, 2 Jenazah di RSUD Tanah Datar dan 3 Jenazah di RSUD Sijunjung Belum Teridentifikasi