881 Guru Mengaji dan Marbot di Bukittinggi jadi Peserta BPJamsostek
BUKITTINGGI (6/4/2023) - Sebanyak 881 orang guru mengaji dan marbot masjid se-Kota Bukittinggi telah diikutsertakan sebagai peserta BPJamsostek.
Mereka dimasukan dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
"Anggaran untuk pembayaran iuran JKK dan JKM itu dialokasikan dari APBD Bukittinggi tahun 2023," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Rabu.
Adapun 881 orang yang diikutsertakan program tersebut merupakan semua guru mengaji di TPA, TPQ dan MDA, guru swasta, serta penjaga masjid dan mushala atau marbot yang terdaftar di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Bukittinggi.
Baca juga: Erman Safar Daftar jadi Calon Wali Kota ke Partai Golkar, Partai Kelima yang Dilirik untuk Nyalon
"Mereka adalah pahlawan agama di Kota Bukittinggi yang berhak mendapat perlindungan jaminan sosial," kata Erman Safar.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJamsostek Bukittinggi, Iddial menjelaskan, manfaat yang diterima para guru mengaji dan marbot peserta program ini antara lain jaminan pengobatan gratis sampai sembuh, apabila mengalami kecelakaan kerja.
Mereka juga diberikan pendapatan selama masa perawatan dan tidak sanggup bekerja.
Seandainya terjadi musibah kematian, maka para ahli waris berhak menerima santunan dan beasiswa bagi anak mereka yang masih sekolah.
Baca juga: Erman Safar Kembalikan Berkas Bacalon Wako Bukittinggi ke Partai Nasdem
"Jika meninggal karena kecelakaan diberi jaminan 48 kali besar upah yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan," sebut Iddial.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Erman Safar Kembalikan Berkas Bacalon Wako Bukittinggi ke Partai Nasdem
- Erman Safar Utus Sekretaris Gerindra Bukittinggi Ambil Formulir Bacalon Wali Kota ke Partai Demokrat
- Erman Safar Bagikan PKH dan Program Sembako Triwulan II, Terbesar Dapat Rp2,8 Juta
- Bukittinggi Gelar Sekolah Keluarga dan Lansia
- Erman Safar Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Pembangunan Masjid Jami' Mandiangin