50 Siswa SMP IT Al-Ishlah Ikuti Camp Tahfiz, Marfendi: Siapkan Mereka dengan Iman dan Taqwa
BUKITTINGGI (27/3/2023) - Mimpi besar pengurus yayasan Al-Ishlah Bukittinggi, nampaknya akan segera terjadi tidak lama lagi. sekitar tahun 1987, beberapa pemuda yang tergabung dalam Remaja Mesjid Raya Bukittinggi bersepakat, mendirikan yayasan pendidikan yang kala itu hanya baru dimulai dengan mendirikan sekolah Taman Kanak-kanak Islam.
Sengaja yayasan dinamakan Al-Ishlah, karena melihat kondisi saat itu yang sangat membutuhkan perbaikan (Ishlah), maka dinamakanlah yayasan tersebut dengan Al-Ishlah.
Pada saat ini yayasan tersebut telah berkembang sangat pesat, di Samping Taman Kanak-Kanak, sudah ada SD Islam Terpadu, SMP Islam Terpadu bahkan SMA Islam Terpadu. Hal ini sangat menggembirakan, karena sangat dibutuhkan masyarakat luas akan lahirnya cendekiawan-cendekiawan yang berwawasan Islam pada masa yang akan datang.
Pada Jumat (24/3/2023) lalu khusus SMP IT Al-Ishlah, mengadakan Camp Tahfizh yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi Dt Basa Balimo yang dihadiri juga oleh pengurus yayasan Al-Ishlah, kepala sekolah, para guru dan wali murid yang mengantarkan anaknya untuk di-camp-kan di Hotel Campago Resort Bukittinggi.
Camp Tahfiz yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 24-29 Maret 2023 ini, diikuti 50 orang peserta dari murid SMP IT Al-Ishlah, dengan target minimal hafalan 1 Juz al Quran selama masa camp.
"Banyak siswa-siswi yang ingin sekali mengikuti camp tahfiz ini, namun karena pertimbangan tenaga ajar dan demi efektifitas, kita hanya menampung 50 orang saja siswa-siswi kelas akhir di SMP IT Al-Ishlah untuk mengikuti camp tahfiz ini," ujar Kepala Sekolah, Ustazah Desmanita.
Dalam sambutannya, Marfendi menjelaskan, al Quran itu adalah syifa (obat) yang ada di dada kita, penenang jiwa dan penentram hati. Siapa yang hatinya tenang dan tentram, pasti otaknya cerdas, makanya tidak heran, juara-juara yang ada di sekolah-sekolah Islam terpadu adalah siswa-siswi yang hafalannya terbanyak.
Sangat banyak keuntungan bagi orang-orang yang hafal al Quran disamping ketenangan jiwa sebagaimana yang dijanjikan Allah tersebut.
"Bagi penghafal al Quran bisa meneruskan study di SMA di Sumatera Barat dengan jalur prestasi dan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia sudah ada kebijakan bagi penghafal al Quran bisa memilih jurusan yang disukai, tanpa pengikuti test masuk Perguruan Tinggi," ujar Marfendi.
Marfendi berterimakasih pada SMP IT Al-Ishlah, yang telah memprakarsai camp tahfiz di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Dia berharap ke depan, akan tampil anak-anak muda milenial yang cinta al Quran, yang selalu melantunkan al Quran di mana mereka suka.
Karena, al Quran sudah ada dalam kepala mereka, tanpa harus membuka lagi kitabnya, semoga aktifitas ini menginspirasi masyarakat Sumatera Barat khususnya Bukittinggi untuk bisa dekat dan menghafal al Quran.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana