Jelang Pengamanan Balimau, Kapolsek Nanggalo Balanjuang dengan Tokoh Masyarakat

PADANG (22/3/2023) -- Kapolsek Nanggalo, Iptu AA Reggy perkuat silaturahmi dengan warga sembari melaksanakan tugas pengamanan balimau di wilayah kerjanya. Di wilayah kecamatan Nanggalo, balimau terpusat di pemandian intake PDAM Kapalo Koto.

"Balanjuang (makan bersama di atas hamparan daun pisang-red) ini sengaja kita gelar, agar masyarakat merasakan kehadiran personel Polri dalam keseharian," ungkap Iptu Reggy usai kegiatan, Rabu sore.

Makan bersama ini, digelar disebuah warung yang ada di tepi Batang Kuranji, dekat intake PDAM di Kapalo Koto, Kecamatan Nanggalo.

Menu yang dinikmati bersama masyarakat juga terbilang sederhana. Ada telur goreng balado, kerupuk jengkol, sambalado hijau, pucuk ubi rebus dan menu kampung lainnya.

Namun, kesederhanaan menu ini, makin mengukuhkan keakraban Iptu Reggy dengan sejumlah tokoh warga yang hadir seperti lurah Surau Gadang, Ketua RW 01 Kelurahan Surau Gadang, Zainal, pengurus RT 05 dan RT 06 serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Terlebih, seluruh personel Bhabinkamtibmas se-Polsek Nanggalo, juga hadir memeriahkan balanjuang ini sebelum pengamanan balimau di pemandian intake PDAM Padang ini dimulai.

"Semoga, masyarakat merasa diayomi dan aman, karena personel Polri selalu hadir ditengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman," harap Iptu Reggy.

Sementara, Bhabinkamtibmas Kelurahan Surau Gadang Polsek Nanggalo, Aipda Hendri Hartono mengungkapkan, pengamanan di pemandian intake PDAM Kapalo Koto berjalan lancar. Personel lintas instansi, ikut berpartisipasi melakukan pengamanan seperti Satpol PP, Babinsa, Tagana, SAR, PMI dan lainnya.

"Sesuai instruksi pimpinan, pemandian balimau harus telah berakhir pukul 18.00 WIB. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, pengamanan terus dilakukan hingga memasuki waktu magrib," ungkap Aipad Hendri.

"Karena hujan cukup deras di hulu dan waktu magrib hampir masuk, kita akhirnya memaksa warga yang masih mandi balimau untuk keluar. Benar saja, tak beberapa lama kemudian, debit air Batang Kuranji jadi lebih besar karena faktor hujan di hulu. Alhamdulillah, semua berjalan lancar," tambah Aipda Hendri. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: