Wapres Serahkan Penghargaan UHC untuk Erman Safar, Ini Sebabnya

Selasa, 14 Maret 2023, 17:29 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Wapres Serahkan Penghargaan UHC untuk Erman Safar, Ini Sebabnya
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, bersama penghargaan UHC yang diserahkan Wakil Presiden Indonesia, KH Ma'ruf Amin di Gedung Balai Sudirman Jakarta, Selasa. (humas)

JAKARTA (14/3/2023) - Pemerintah Kota Bukittinggi dinilai berhasil dukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui program Universal Health Coverage (UHC).

Alhasil, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, diberikan penghargaan UHC oleh Wakil Presiden Indonesia, KH Ma'ruf Amin di Gedung Balai Sudirman Jakarta, Selasa.

Dalam sambutannya, KH Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasi yang tinggi pada kepala daerah, atas upaya pemerintah daerah yang telah mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional, sebagai program prioritas nasional dalam mengintegrasikan jaminan kesehatan daerah dengan JKN.

Selain itu, juga meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Pemerintah menargetkan, tahun 2024 nanti, 98% masyarakat Indonesia terlindungi dengan jaminan kesehatan.

Baca juga: Kepersertaan Aktif JKN di Pasbar Capai 97,24 Persen

"Hampir semua penduduk memiliki jaminan kesehatan yang memadai. Kedepan, harus kita tingkatkan dan dukung bersama UHC. Tahun 2024, setidaknya 98 persen dari total populasi jadi anggota JKN," ujar Wapres.

Dalam kesempatan itu, Erman Safar menyampaikan, terhitung 1 Februari 2023 kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat Bukittinggi, sudah mencapai minimal 95%.

Sebanyak 125.886 jiwa dari total penduduk Kota Bukittinggi sebanyak 131.817 jiwa, sudah didaftarkan menjadi peserta JKN. Bukittinggi juga telah memiliki 21 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 5 rumah sakit sebagai fasilitas tingkat lanjut.

"Intinya, sesuai target kami dan misi kami Hebat di Bidang Kesehatan dan Lingkungan, sudah terealisasi. Jaminan kesehatan 95% warga Bukittinggi, kini dibiayai oleh pemerintah, untuk fasilitas kelas 3," terangnya.

Baca juga: Pekanbaru Alokasikan Rp92 Miliar untuk Program UHC, Dana Telah Dititip ke BPJS

"Pemko sendiri telah menganggarkan Rp9 miliar lebih dari APBD 2023, untuk membiayai jaminan kesehatan 95 persen warga itu," ungkapnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: