Merasa Tercecer, Orang Tua Peserta JBB Amal Salih Berharap Diikutkan Pelatihan Perancang Busana
"Sedangkan perlengkapan dan bahan, disediakan Pak Junaidi, Ketua SPSI Lubuk Begalung dan Ketua RW 10," ujar Saribulih yang saat ini juga sedang mempersiapkan aplikasi digital untuk pemasaran produk hasil karya peserta pelatihan.
Belum selesai Saribulih menyampaikan penjelasan, beberapa orang juga berkeinginan ikut pelatihan. "Kami tidak dapat informasi Pak. Kami juga ingin ikut pelatihan menjahit," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Saribulih mohon maaf. Kecuali, jika masih ada gelombang kedua sesudah lebaran. "Jumlah peserta saat ini sudah maksimal, 24 orang. Apalagi, kegiatan ini sudah jalan dan bersifat keberlanjutan," ujarnya.
Baca juga: Serahkan Sertifikat Hafizh 5 Juz, Kapolsek Lubeg Apresiasi Tahfizh Amal Salih
Saribulih melanjutkan, juga ada pelatihan tari tradisional setiap Minggu sore. Mereka dilatih Suwarni (Mbak Anik) Ketua RT 04 RW 05 dan Zetri Murni, Ketua Yayasan BAS.
Sementara kursus bahasa Inggris gelombang 1 yang juga berlangsung 3 kali sepekan sudah selesai. "Saat ini para peserta belajar mandiri dan akan dilakukan evaluasi di akhir Februari," ujarnya.
Saribulih menambahkan, untuk Barazanji, syiar Islam dan pantun pasambahan akan dimulai di awal Februari.
"Selain pemberian santunan setiap pekan yang dikenal dengan JBB Amal Salih, kegiatan berbagai keterampilan di Yayasan BAS bersifat gratis," ujar Saribulih. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya