PWI Pusat Tetapkan Bupati Agam jadi Penerima Anugerah Kebudahaan PWI 2023

Jumat, 06 Januari 2023, 15:53 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
PWI Pusat Tetapkan Bupati Agam jadi Penerima Anugerah Kebudahaan PWI 2023
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (ProKP) Setda Agam, Khasman Zaini, menerima keputusan dewan juri terkait penetapan Bupati Agam, Andri Warman sebagai penerima Trofi Abyakta, Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) 2023 di g

JAKARTA (5/1/2023) -Bupati Agam, Andri Warman dinyatakan berhak sebagai penerima Trofi Abyakta, Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) 2023. Trofi ini akan diserahkan pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) yang akan digelar pada Februari 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Barusan ba'da Isya kami menerima dokumen keputusan tim juri yang menyatakan bahwa bupati berhak menerima trofi abyakta," ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (ProKP) Setda Agam, Khasman Zaini, Rabu (4/1/2023) malam.

Dikatakan, penetapan ini setelah bupati melewati sejumlah tahapan penyisihan dan proses penjurian serta presentasi dan ekspose video terkait aktivitas kebudayaan yang diusung dalam nominasi AK-PWI 2023 ini.

Atas keputusan tim juri itu, lanjutnya, Andri Warman bakal jadi tamu spesial pada pelaksanaan HPN 2023 di Kota Medan, Februari 2023 mendatang.

Baca juga: Ini Pesan Bupati Limapuluh Kota di HPN 2024

Sebelumnya, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari menyampaikan, AK-PWI ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada sosok para bupati/wali kota yang dinilai sukses menginovasi pangan, sandang ataupun papan, berbasis kebudayaan atau kearifan lokal.

"Hal ini penting, untuk menuju pangan yang berswasembada, sandang yang berkepribadian dan papan yang selaras dengan alam dan lingkungan," ucapnya saat membuka tahapan penjurian 10 nominator penerima anugerah, Selasa (3/1/2023).

Tim juri AK-PWI tahun ini terdiri dari sejumlah nama besar di bidang jurnalistik, seni dan kebudayaan seperti Agus Dermawan T, Atal S Depari, Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti dan Yusuf Sosilo Hartono. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: