Perawat dan Dokter Spesialis Saling Lapor ke Polres Pasaman Barat, Ini Pemicunya
"Mendengar jawaban itu saya semakin dihardiknya dan dibentak-bentak. Terjadilah pertengkaran saling jawab kata," ungkap dia.
Kemudian, tiba-tiba dokter itu langsung menyerang dengan memegang krah baju sambari didorong kekiri, kanan sampai kedinding.
"Kuatnya serangan itu maka tangannya mengenai hidung saya dan membuat kulit di bawah hidung mengalami luka. Beruntung saat itu ada yang datang melerainya," katanya.
Baca juga: Besok, Kemkominfo Bahas Etika Pelajar Era Dunia Digital Bersama Guru dan Pelajar Kabupaten Pasaman
Akibat perlakuan dokter itu, maka dia membulatkan tekat membuat laporan ke Polres Pasaman Barat agar diproses sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
"Jangan mentang-mentang dia dokter spesialis, bisa sewenang-wenang kepada kita yang kecil ini. Seharusnya mereka menjadi contohlah bagi kami," katanya.
Ia berharap, pihak kepolisian agar memproses perkara ini sesuai aturan yang ada. Sehingga, memberi pelajaran bagi dokter lain agar tidak semena-mena terhadap bawahan dan masyarakat.
Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat, AKBP M Aries Purwanto melalui Kepala Satuan Reskrim AKP Fahrel Haris membenarkan adanya laporan itu.
"Memang ada laporan polisi dari perawat sebuah rumah sakit terhadap seorang dokter spesialis. Namun, dokter itu juga membuat pengaduan," katanya.
Pihaknya akan mendalami persoalan ini terlebih dulu sambil memanggil pihak-pihak terkait nantinya.
Sementara itu, dokter spesialis FBP saat dikonfirmasi tidak menjawab dan pesan singkatpun tidak membalas.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat