Perawat dan Dokter Spesialis Saling Lapor ke Polres Pasaman Barat, Ini Pemicunya
"Mendengar jawaban itu saya semakin dihardiknya dan dibentak-bentak. Terjadilah pertengkaran saling jawab kata," ungkap dia.
Kemudian, tiba-tiba dokter itu langsung menyerang dengan memegang krah baju sambari didorong kekiri, kanan sampai kedinding.
"Kuatnya serangan itu maka tangannya mengenai hidung saya dan membuat kulit di bawah hidung mengalami luka. Beruntung saat itu ada yang datang melerainya," katanya.
Baca juga: Sertijab Camat Pasaman, Sekda: Tuntaskan Pembebasan Lahan Jalur II
Akibat perlakuan dokter itu, maka dia membulatkan tekat membuat laporan ke Polres Pasaman Barat agar diproses sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
"Jangan mentang-mentang dia dokter spesialis, bisa sewenang-wenang kepada kita yang kecil ini. Seharusnya mereka menjadi contohlah bagi kami," katanya.
Ia berharap, pihak kepolisian agar memproses perkara ini sesuai aturan yang ada. Sehingga, memberi pelajaran bagi dokter lain agar tidak semena-mena terhadap bawahan dan masyarakat.
Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat, AKBP M Aries Purwanto melalui Kepala Satuan Reskrim AKP Fahrel Haris membenarkan adanya laporan itu.
"Memang ada laporan polisi dari perawat sebuah rumah sakit terhadap seorang dokter spesialis. Namun, dokter itu juga membuat pengaduan," katanya.
Pihaknya akan mendalami persoalan ini terlebih dulu sambil memanggil pihak-pihak terkait nantinya.
Sementara itu, dokter spesialis FBP saat dikonfirmasi tidak menjawab dan pesan singkatpun tidak membalas.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Sekdaprov Sumbar Ajak Masyarakat Doakan Brigjen TNI (Purn) HA Nazri Adlani
- Calon Perseorangan di Pilkada Pasbar Minimal Serahkan 25182 Dukungan
- Asrial Ambil Formulir Bakal Calon Wakil Bupati ke PAN, PPP dan PKB
- Mustika Yana Yang Dipertuan Kinali Serahkan Berkas Pencalonan jadi Calon Bupati ke PAN Pasbar
- Hamsuardi Daftar jadi Calon Bupati ke Partai Demokrat, Sebelumnya ke PKB dan PAN