Mahyeldi Tawarkan Peluang Investasi Rafinery dan Energi Terbarukan, Ini Respon Dubes Arab Saudi
JAKARTA (22/11/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menawarkan provinsi kembar (sister province-red) dengan Al Madinah, Kerajaan Arab Saudi saat audiensi dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Esaam Bin Abed Al Taqafi dan jajaran kedutaan di Jakarta, Selasa.
Selain itu, Mahyeldi juga menawarkan peluang investasi di Sumatera Barat. Di antaranya, di bidang energi terbarukan, perikanan, pariwisata dan pendidikan tinggi.
"Investasi yang sudah siap saat ini adalah pembangunan rafinery serta energi terbarukan. Sumbar siap menerima investasi dari luar dan siap bersinergi. Berharap komitmen dan sambutan baik dari Kedubes Kerajaan Saudi Arabia bisa diwujudkan tahun 2023 nanti," kata Mahyeldi dalam pertemuan itu.
Sumbar Mitra Potensial
Baca juga: H Wen: Pemda Hambat Optimalisasi Energi Terbarukan
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Essam menyebut, kedua daerah sama-sama memiliki kultural agamais dan masyarakat yang terbuka.
Kemudian, banyak ulama ulama besar Minangkabau yang bermukim dan menjadi warga Arab Saudi, hingga ke anak cucunya hingga sekarang.
Ditambahkan Syekh Essam, Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang berpotensi untuk dilirik sebagai mitra kerja sama potensial.
"Selama ini, Pemerintah Arab Saudi baru melakukan kerja sama investasi dengan pemerintah Indonesia dan daerah di sekitar Jakarta saja. Sudah waktunya mungkin untuk mulai melirik daerah lain," terangnya.
"Atas kegigihan dan keterbukaan Gubernur Sumatera Barat terhadap peluang investasi, Pemerintah Arab Saudi akan mencoba memulainya di Sumatera Barat," tambah Dubes Essam yang sudah pernah berkunjung ke Sumbar ini.
Disampaikan Dubes Essam, saat ini dunia usaha Arab Saudi, sedang menggandrungi bisnis di sektor pertanian dan peternakan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024