Padang Gelar Tsunami Fun Drill di 2 Kelurahan, Ini Targetnya
PADANG (5/11/2022) -- BPBD Padang bersama BMKG menggelar Tsunami Fun Drill di 2 Kelurahan di Kota Padang yakni Kelurahan Purus dan Lolong Belanti.
Kegiatan ini diikuti ratusan orang yang terdiri dari pelajar, kaum ibu dan warga yang tinggal atau beraktivitas di dua kelurahan tersebut. Semuanya melihatkan situasi kenyataan mulai dari sebelum hingga sewaktu terjadinya gempa yang berpotensi tsunami.
"Tsunami Fun Drill ini sangat penting kita lakukan, sehingga masyarakat diharapkan jadi siaga dan tahu bagaimana menyelamatkan diri sewaktu gempa disertai tsunami terjadi," ungkap Wako Padang, Hendri Septa pada peringatan Hari Kesadaran Tsunami Sedunia (World Tsunami Awareness Day), Sabtu.
Menurut Hendri Septa, semua peserta terlihat paham dan tetap tenang sembari berusaha menyelamatkan diri menuju tempat evakuasi (shelter) atau bangunan yang tinggi berada di dekatnya pada simulasi yang digelar.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Goncang Mentawai, Ini Analisis Kapus Gempabumi dan Tsunami BMKG
"Kita memang tidak tahu kapan dan dimana bencana itu terjadi. Yang penting kita semua harus siap dan tahu bagaimana cara menyelamatkan diri," ungkap Hendri.
"Semoga berbagai upaya mitigasi bencana yang terus dilakukan akan meminimalisir timbulnya korban jiwa. Kapan perlu tidak ada," sambungnya.
Sementara, Kalaksa BPBD Padang, Endrizal menyebutkan, kegiatan Tsunami Fun Drill ini juga dalam rangka menindaklanjuti persiapan Indonesia untuk mendapatkan sertifikat Tsunami Ready Community dari UNESCO-IOC.
Pemerintah Indonesia melalui BMKG Pusat, bebernya, mengadakan kegiatan ini untuk 9 desa/kelurahan se-Indonesia. Dimana untuk Kota Padang sendiri dilaksanakan di dua kelurahan, yakni Kelurahan Purus dan Kelurahan Lolong Belanti.
Baca juga: Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
"Sebelum simulasi dilakukan, warga telah diberikan pemahaman mengenai enam komponen simulasi. Mulai dari identifikasi bencana, respons masyarakat, membaca peta tsunami hingga bagaimana mereka harus mengungsi ke titik-titik evakuasi," ungkap dia.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya