IHK Gabungan Dua Kota Alami Deflasi pada Oktober 2022: Ini 15 Jenis Tindak Lanjut Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di Sumatera Barat
PADANG (3/11/2022) - Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum di Sumatera Barat pada Oktober 2022 tercatat mengalami deflasi sebesar -0,22% (mtm), menurun dibandingkan realisasi September 2022 sebesar 1,39% (mtm).
Secara spasial, deflasi di Sumatera Barat pada Oktober 2022 disumbang oleh deflasi di Kota Padang sebesar -0,22% (mtm), yang mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang inflasi mencapai 1,34% (mtm).
Kota Bukittinggi juga mengalami deflasi pada Oktober 2022 sebesar -0,25% (mtm), menurun dibandingkan September 2022 sebesar 1,87% (mtm).
Berdasarkan realisasi bulanan, Kota Padang berada pada urutan ke-16 deflasi terendah dari 22 kota yang mengalami deflasi di Sumatera, serta berada pada urutan ke-29 deflasi terendah dari total 61 kota yang mengalami deflasi di Indonesia.
Baca juga: Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
Sementara itu, Kota Bukittinggi berada pada urutan ke-15 deflasi terendah di Sumatera, serta berada pada urutan ke-28 deflasi terendah secara nasional.
"Pada Oktober 2022, inflasi tahunan Sumatera Barat sebesar 7,87% (yoy), lebih rendah dibandingkan realisasi inflasi tahunan September yang mencapai 8,49% (yoy)," ungkap Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Gunawan Wicaksono dalam siaran pers yang diterima, Kamis.
Berdasarkan realisasi inflasi tahun berjalan (s.d Oktober 2022), terang Gunawan, inflasi Sumatera Barat tercatat sebesar 6,71% (ytd), juga sedikit menurun dibandingkan September 2022 yang sebesar 6,95% (ytd).
Berdasarkan realisasi inflasi bulanan, deflasi Sumatera Barat pada Oktober 2022 terutama disumbang oleh deflasi komoditas cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng, mangga dengan andil deflasi masing-masing sebesar -0,49%; -0,07%; -0,04%; -0,04%; -0,02% (mtm).
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Minta TPID Pantau Harga Sembako Tetap Terjangkau
Deflasi di Sumatera Barat pada Oktober 2022 bersumber dari penurunan harga cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng, dan mangga. Cabai merah mengalami deflasi yang didukung oleh masuknya masa panen di wilayah Sumbar maupun di Pulau Jawa, sementara permintaan cukup stabil.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar