Kesadaran Warga Pedesaan Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Rendah
VALORAnews -- Tingkat kesadaran warga pedesaan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut, masih terbilang rendah. Diharapkan, dokter gigi yang ada di puskesmas, lebih intensif memberikan penyuluhan akan arti penting menjaga kebersihan di wilayah gigi dan mulut tersebut.
"Tingginya angka tingkat kerusakan gigi sebagian warga itu, selain disebabkan rendahnya kesadaran dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, juga karena faktor minimnya pengetahuan tentang tata cara menjaga kesehatan gigi dan mulut," ungkap Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (Pengwil PDGI) Sumatera Barat, drg Sylfianti Syaharman, beberapa saat lalu.
"Dari mulut yang tidak terjaga kebersihannya dapat menimbulkan penyakit lain dalam tubuh. Misalnya fungsi pengunyahan apabila terganggu, dapat menyebabkan timbulnya penyakit pencernaan" ujar drg. Sylfianti Syaharman yang akrab dipanggil dokter Cici ini.
Menurutnya, dalam era yang sudah maju seperti saat sekarang ini, seharusnya angka kesakitan gigi sudah sangat kecil. Karena, hampir di setiap Puskesmas yang merata ada disetiap kecamatan, memiliki dokter gigi dengan peralatan memadai.
Baca juga: Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
Artinya, warga gampang pergi berobat gigi. Selain itu, diyakini setiap dokter gigi yang melayani pasien secara langsung, memberikan arahan dan petunjuk bagaimana tata cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.
"Untuk menurunkan tingkat kesakitan gigi warga masyarakat, kita mengimbau paramedis di Puskesmas kembali menggalakan program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta meningkatkan kegiatan dalam bentuk pengobatan gigi massal. Terutama diprioritaskan kepada murid SD, SMP dan SMA, selain bagiwarga masyarakat yang sudah berumur 30 tahun keatas," harapnya.
"Dari mulut yang tidak terjaga kebersihannya dapat menimbulkan penyakit lain dalam tubuh. Misalnya fungsi pengunyahan apabila terganggu, dapat menyebabkan timbulnya penyakit pencernaan," ujar wanita yang akrab dipanggil dokter Cici itu. (pl3)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal