Kesadaran Warga Pedesaan Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Rendah

Sabtu, 31 Oktober 2015, 20:26 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Kesadaran Warga Pedesaan Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Rendah
Ketua Pengwil PDGI Sumbar, Sylfianto Syaharman (tiga dari kiri barisan depan), bersama para almuni FKG Universitas Baiturahmah Padang. (istimewa)

VALORAnews -- Tingkat kesadaran warga pedesaan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut, masih terbilang rendah. Diharapkan, dokter gigi yang ada di puskesmas, lebih intensif memberikan penyuluhan akan arti penting menjaga kebersihan di wilayah gigi dan mulut tersebut.

"Tingginya angka tingkat kerusakan gigi sebagian warga itu, selain disebabkan rendahnya kesadaran dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, juga karena faktor minimnya pengetahuan tentang tata cara menjaga kesehatan gigi dan mulut," ungkap Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (Pengwil PDGI) Sumatera Barat, drg Sylfianti Syaharman, beberapa saat lalu.

"Dari mulut yang tidak terjaga kebersihannya dapat menimbulkan penyakit lain dalam tubuh. Misalnya fungsi pengunyahan apabila terganggu, dapat menyebabkan timbulnya penyakit pencernaan" ujar drg. Sylfianti Syaharman yang akrab dipanggil dokter Cici ini.

Menurutnya, dalam era yang sudah maju seperti saat sekarang ini, seharusnya angka kesakitan gigi sudah sangat kecil. Karena, hampir di setiap Puskesmas yang merata ada disetiap kecamatan, memiliki dokter gigi dengan peralatan memadai.

Baca juga: Milad ke-22 PKS, Mahyeldi Bicara Kekompakannya dengan Wagub Membalas Video Viral Garin jadi Kepala Daerah

Artinya, warga gampang pergi berobat gigi. Selain itu, diyakini setiap dokter gigi yang melayani pasien secara langsung, memberikan arahan dan petunjuk bagaimana tata cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.

"Untuk menurunkan tingkat kesakitan gigi warga masyarakat, kita mengimbau paramedis di Puskesmas kembali menggalakan program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta meningkatkan kegiatan dalam bentuk pengobatan gigi massal. Terutama diprioritaskan kepada murid SD, SMP dan SMA, selain bagiwarga masyarakat yang sudah berumur 30 tahun keatas," harapnya.

"Dari mulut yang tidak terjaga kebersihannya dapat menimbulkan penyakit lain dalam tubuh. Misalnya fungsi pengunyahan apabila terganggu, dapat menyebabkan timbulnya penyakit pencernaan," ujar wanita yang akrab dipanggil dokter Cici itu. (pl3)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: