Oknum Intel Halangi Jurnalis Televisi Meliput, Ini Pemicunya
BUKITTINGGI (10/10/2022) - Jurnalis televisi liputan Kota Bukittinggi, Wahyu Sikumbang, jadi korban dugaan intimidasi oleh oknum TNI saat melakukan liputan peristiwa anak yang tersiram minyak panas di rumah sakit Madina, Ahad.
Saat di dalam ruang IGD RS Madina itu, jurnalis MNC media group tersebut mendapat upaya penghalangan mengambil gambar korban, dengan cara pelaku mengibas tangannya ke kamera.
Tak ingin ribut dan mengganggu pasien dan petugas medis, Wahyu keluar IGD melanjutkan mencatat data kejadian.
Saat itu Vijay, nama oknum prajurit intel Kodim 0304/ Agam tersebut mengikuti keluar dan menghampiri Wahyu hingga terjadi adu argumen.
Baca juga: Jam Gadang dan Jembatan Limpapeh di Cat Ulang, Telah Kantongi Rekomendasi BCB
"Saya sedang mengetik di Ponsel saya, lalu Bang Vijay datang dari samping kiri sambil melarang memberitakan insiden yang menimpa anak itu," kata Wahyu, Senin (10/10/2022).
Wartawan yang dikenal dekat dengan aparat TNI ini mengaku heran dan menanyakan alasan pelarangan itu.
"Kenapa bang? Saya kan tidak menulis atau menyangkut-pautkan insiden ini dengan Kodim, TNI atau Lapangan Wirabraja, hanya menulis tempat kejadian di Lapangan Kantin," ungkap Wahyu.
Menurut Wahyu, dia dan rekan-rekan media umumnya sengaja menulis Lapangan Wirabraja sebagai Lapangan Kantin, selain karena penyebutan itu lebih dikenal masyarakat, juga untuk menjaga hubungan baik dengan mitra Kodim jika insiden atau kasus sensitif terjadi di sana.
Baca juga: Pasien Rumah Sakit Jiwa Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilihan Serentak 2024
Namun, oknum Vijay tetap bersikukuh sambil mengatakan "Jangan diberitakan, ini kami selesaikan. Biar kami lapor dulu ke Pasi, katanya," sebut Wahyu menambahkan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pasien Rumah Sakit Jiwa Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Khusus, Pelaku Judi Online jadi Target
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya