Gubernur Sumbar Ajak AFKNI Siapkan Tenaga Dokter di Daerah
PADANG (27/8/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengharapkan, Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI) harus mampu menjawab persoalan kesehatan serta masih kurangnya SDM kedokteran di daerah.
"Semoga dengan Muktamar ini, dapat memperkukuh keberadaan AFKNI untuk menjawab berbagai persoalan kesehatan masyarakat seperti stunting serta kebutuhan tenaga dokter yang semakin meningkat," harap Mahyeldi saat membuka Muktamar I AFKNI di auditorium gubernuran Sumbar, Sabtu malam.
Muktamar ini digelar di Kota Padang pada 26-27 Agustus 2022. Tampak hadir dalam gala dinner itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr Lila Yanwar dan Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Prof Budi Santoso.
Mahyeldi mengakui, Sumatera Barat saat ini masih kekurangan tenaga dokter, khususnya dokter spesialis. Kondisi ini, menurut dia, terjadi karena banyak faktor di antaranya karena tidak adanya penerimaan ditambah lagi adanya pandemi Covid-19.
Baca juga: WORLD PSORIASIS DAY 2024: RSUD M Zein Painan Gelar Penyuluhan Kesehatan
Sehingga diperlukan langkah bersama, mengingat kedepan kebutuhan tenaga medis akan semakin meningkat.
"Dengan kehadiran AFKNI yang sudah melaksanakan muktamar dan dengan kerjasama, kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah, diharapkan bisa mengatasi berbagai persoalan tersebut," sambung Mahyeldi.
Hal senada disampaikan Ketua AFKNI, Prof Ari Fahrial Syam. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, peran pemerintah daerah sangat besar dalam upaya penyiapan SDM kesehatan.
"Peluang bagi pemerintah daerah untuk membantu membiayai pemenuhan tenaga kesehatan, termasuk pemenuhan dokter spesialis. Kami berharap, bisa terjalin kerjasama dalam upaya untuk mendidik dokter spesialis dari daerah dan kembali ke daerah masing-masing," harap Ari.
Baca juga: MAHASISWA Anestesi dan Kedokteran Praktek di RSUD Painan
Sebelumnya, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Afriwardi menyebut, Muktamar AFKNI akan digelar setiap tahun. Kota Padang jadi yang pertama dan tahun depan akan diselenggarakan di Makassar. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar