Ketakwaan Bernilai Tinggi di Mata Allah SWT

VALORAnews - Komunikasi antar manusia sangat diperlukan. Sebab lewat jalinan silaturahmi itu akan menyelamatkan seseorang. Namun begitu, tidak selamanya komunikasi yang terbangun itu dapat dibanggakan. Akan tetapi yang dibanggakan adalah mereka yang bertakwa kepada Allah SWT.

Demimkian disampaikan Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo saat jadi khatib shalat Jumat, di saat pelaksanaan KTT IORA di Hotel Mercure, Jumat (23/10/2015).

"Perbedaan itu adalah untuk dikenal, untuk diketahui, agar terbangun kemudahan untuk berkomunikasi, bukan sebaliknya untuk dibanggakan," kata Mahyeldi di depan seluruh jamaah shalat Jumat di hotel tersebut.

Dilanjutkan walikota, di mata Allah SWT, segala yang kita punyai seperti harta, kekuasaan dan lainnya menjadi tak bernilai. Karena semua itu hanya untuk dikenal karena bisa berkomunikasi dengan orang lain, bukan untuk dibanggakan dan disombongkan.

Baca juga: MUI PESSEL Gelar Pelatihan Imam Masjid

"Kita punya pangkat dan kedudukan, itu hanya untuk diketahui. Tetapi yang dinilai itu adalah ketakwaannya kepada Allah SWT," sebutnya lagi.

Mahyeldi menekankan kemudahaan berkomunikasi, adalah untuk membangun persaudaraan, tetapi tak bisa disombongkan. Sebab kemuliaan kepada Allah SWT itu adalah takwanya.

"Artinya, kualitas dan baiknya seseorang bukan dari ucapannya, akan tetapi di samping ketakwaan, juga ada keimanan yang hadir dalam hati, dan melakukan amalan baik sehari-hari," ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers Pemko Padang.

Mahyeldi menyebut, ketika kita bertakwa dan beriman kepada Allah SWT akan tercermin dalam perilaku sehari-hari. Allah SWT mengatakan siapa yang taat kepadaNya tidak akan dikurangi amalan-amalannya.

Baca juga: Ikuti Jamuan Makan Malam Pemkab Agam, Ini Pesan Cicit Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

"Walaupun miliki pangkat, kekayaan dan status lebih, tetapi amal saleh tidak ada, nilainya akan rendah. Sebaliknya meski tidak memiliki jabatan, ketika perbuatan dan pekerjaannya memberikan kebaikan kepada orang banyak, akan mulia di mata Allah. Karena itu berbuat kebaikanlah dan sesungguhnya itu adalah orang yang berkualitas," ucap Mahyeldi.

Penulis:
Editor:
Sumber: