Kabut Asap Makin Parah, PAUD, TK dan SD di Padang Libur
VALORAnews -- Wali Kota Padang, Mahyeldi Dt Marajo, menetapkan mulai Jumat hingga Sabtu (23-24/10/2015), seluruh murid PAUD/TK dan SD, libur sekolah. Kebijakan ini seiring dengan makin pekatnya kabut asap menyelimuti udara ibu kota provinsi Sumbar ini.
"Keputusannya baru diambil malam ini oleh walikota. Informasi ini kemudian disebarluaskan melalui siaran RRI Padang oleh Kepala Bapedalda Padang, Edi Hasymi bersama Erisman (ketua DPRD Padang), dalam siaran Pro 1 RRI Padang 97.5 FM, pukul 21.15 WIB," ungkap Kabag Humas dan Protokol Kota Padang, Mursalim, beberapa saat lalu.
Sejak Kamis pagi, kualitas udara berdasarkan pengukuran yang dilakukan Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Kototabang di Agam, Sumbar, sudah masuk kategori berbahaya. Makin siang, ketebalan kabut asap makin pekat seiring terus bertambahnya PM10-nya.
Pemeriksaan pukul 07.00 WIB, konsentrasi harian aerosol PM10 (partikel debu) berada di level 434 mikrogram permeter kubik, yang artinya Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dalam kategori Berbahaya.
Baca juga: BANJIR PESSEL: Dinkes Bagikan Masker ke Masyarakat
Selang satu jam kemudian, kualitas udara belum menunjukkan peningkatan, bahkan PM10 bertambah ke level 482 ug/m3. Dua jam setelah itu, atau pukul 09.00 WIB, kualitas udara terus memburuk dan PM10 berada di level 500 mikrogram permeter kubik yang artinya ISPU masih dalam berkategori Berbahaya.
Pada pemeriksaan pukul 10.00 WIB, kualitas udara dan PM10 terus bertambah ke level 509 mikrogram permeter kubik atau tetap dalam kategori Berbahaya. Kabut asap makin pekat hingga pukul 11.00 WIB. Dimana, PM 10 berada pada angka 465 mikrogram permeter kubik, artinya ISPU masih tetap dalam kategori berbahaya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat
- Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik
- Mendagri Tunjuk Andree Harmadi Algamar jadi Pj Wali Kota Padang, Ini Empat Larangan yang Tak Boleh Dilanggar
- UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang
- Rasakan Padang jauh Tertinggal, Eksportir Asal Padang Daftar ke PKB untuk jadi Calon Wali Kota