200 Remaja Bukittingi Dilatih jadi Relawan

Senin, 19 Oktober 2015, 20:32 WIB | News | Kota Bukittinggi
200 Remaja Bukittingi Dilatih jadi Relawan
Delapan kelompok calon relawan yang dilatih DDS bersama Tagok Community, pada Sabtu-Minggu (17-18/10/2015) di Bukittinggi. Pelatihan ini digelar di Istana Bung Hatta. (istimewa)

VALORAnews - Hal terpenting dalam gerakan perubahan adalah keyakinan dan keberanian untuk melakukan aksi. Itulah yang ditanamkan pada calon volunteer yang mengikuti Training Relawan Kemanusiaan Dompet Dhuafa Singgalang pada Sabtu-Minggu (17-18/10/2015) di Bukittinggi. Aksi ini bekerjasama dengan Tagok Community

"Alhamdulillah, dua hari mengikuti training, banyak edukasi yang saya dapatkan. Bagaimana kepedulian kita terhadap lingkungan dan masyarakat, menjadi relawan yang inisiatif dan inovatif. Siapapun, kapanpun dan dimanapun kita," ungkap Nelma Sari (19), mahasiswa STIKES Fort De Kock Bukittinggi, yang jadi salah satu peserta.

Tak hanya bagi Nelma Sari, dua hari yang luar biasa ini juga dirasakan bagi tim dan panitia pelaksana yang mendapat ilmu dari para pemateri profesional. Buya Iskandar (Relawan Super), Ridwan Tulus (Pendiri Green Tourisme Institute) dan Bambang Suherman (Pimpinan Kantor Kemanusian dan relawan internasional bidang kesehatan PBB). Mereka menyajikan materi dengan apik serta dikemas menarik.

Peserta berasal dari kalangan mahasiswa dan umum, berjumlah 200 orang. Meski pada hari kedua sebagian peserta tidak bisa mengikuti training dikarenakan agenda lain, namun semangat relawan muda yang disuguhi materi 'Membangun Komunitas' oleh Mas Bambang Suherman, malah semakin bersemangat saat pengaplikasian dengan praktek ke jalanan.

Baca juga: Tabungan Utsman 2024 Diluncurkan, Target 2200 Nasabah Tapi Ada Margin Ringannya

Peserta yang dibagi dalam delapan kelompok ini, mengadakan aksi di sekitar Jam Gadang, dengan tema beragam. Ada tema Kebersihan Kota dengan aksi memungut sampah di seputaran Jam Gadang, Aksi Edukasi masyarakat untuk menghemat energi listrik, aksi daur ulang sampah yang dipromosikan lewat olahan botol bekas, aksi 'Say Hello' untuk menciptakan keharmonisan dalam interaksi masyarakat dan aksi unik lainnya.

Yang tak kalah penting, suksesnya acara ini berkat kontribusi besar dari Tagok Community, komunitas relawan-sosial yang dari awal mengemban amanah untuk sosialisasi acara, mengundang peserta, pelaksanaan secara teknis dan akomodasi kegiatan yang dijalankan secara keren.

"Seperti motto kami, 'Kita Lakukan Apa yang Kita Bisa', kami senang terlibat dalam aktivitas sosial bersama Dompet Dhuafa Singgalang. Semoga ke depannya terjadi perkawinan antar komunitas kami dan DDS, agar dapat melahirkan komunitas-komunitas lain yang juga mendukung kegiatan kemasyarakatan," kata Dewan Pembina Tagok Community, Yonladila Yeltas Putra, memberi apresiasinya.

"Terima kasih untuk Tagok Community, para pemateri serta segenap pihak terlibat dan peserta yang memberi kesan dan harapan terbaik mereka dalam mendukung agenda ini. Semoga seperti harapan, agenda ini dapat berkelanjutan untuk membangun umat nantinya," pungkas Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra. (relis)

Baca juga: Forum Kota Sehat Bukitttinggi Gelar Pembinaan Pokja Kelurahan Sehat

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: