Tiga Desa Wisata Sumbar Masuk 50 Besar Terbaik Nasional, Zuhrizul: Anugerah bukan Ukuran Sukses

PADANG (6/7/2022) - Tiga Desa Wisata Sumbar, masuk 50 Besar terbaik nasional. Ketiga desa wisata itu yakni Ulakan di Kabupaten Padang Pariaman, Pariangan (Tanah Datar) dan Silokek (Sijunjung).

"Anugerah ini adalah bonus atau apresiasi bagi desa wisata yang dianggap sudah siap dengan 7 kategori penilaian desa wisata yang layak," ungkap Ketua Tim Pendampingan dan Pengembangan Desa Wisata Sumbar, M Zuhrizul, Rabu.

Dikatakan Zuhrizul yang juga Anggota Tim Percepatan Sumbar Madani (TPSM), 7 kategori itu adalah bidang daya tarik wisata alam dan buatan, kesiapan homestay, kelembagaan badan pengelola, penerapan protokol kesehatan, ekonomi kreatif (Ekraf) sebagai souvenir.

Juga, kuliner, toilet yang bersih, IT desa digital dan konten-konten kreatif serta seni tradisi.

Baca juga: Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM

"Kedepan, semua potensi yang ada harus benar-benar digali terus. Sehingga, jadi paket desa wisata yang layak jual bagi calon wisatawan. Baik nusantara maupun manca negara yang akan memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi nagari," ujar owner Lawang Adventure Park ini.

Hal ini, tambahnya, juga akan mengurangi pengangguran sekaligus adanya upaya pelestarian alam. Termasuk, budaya dan nilai-nilai luhur peradaban kearifan lokal sebagai bahagian dari daya tarik desa wisata.

"Desa wisata yang sukses bukanlah yang mendapatkan anugerah-anugerah, tapi desa-desa wisata yang memberikan dampak terhadap ekonomi warga lokal, alam yang terjaga serta budaya yang lestari," ujarnya.

Zuhrizul menegaskan, suksesnya pariwisata Sumbar tidak terlepas dari kolaborasi pemerintah, kawan-kawan asosiasi pariwisata, pelaku usaha, komunitas/pokdarwis, akademisi, jurnalis/media dan peran Anggota DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota yang fokus mendukung kemajuan wisata Sumbar.

Baca juga: Desa Wisata Pagadih Masuk 50 Besar ADWI Tahun 2024

"Terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Kedepan, kita tetap harus kolaborasi semua pihak dan tidak jalan sendiri-sendiri. Untuk wujudkan daya saing saing wisata Sumbar jadi tujuan utama wisatawan nusantara maupun mancanegara," ujarnya. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: