Wagub Sumbar Dinobatkan jadi Bapak Asuh Stunting, Donasi Melalui Baznas Rp500 Ribu per Bulan

PADANG (4/7/2022) - Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy didaulat jadi Bapak Asuh Stunting. Bapak Asuh Stunting nantinya akan mendonasikan uang mulai dari Rp500 ribu per bulan melalui Baznas Sumatera Barat.

Oleh Baznas Sumatera Barat, dana yang terhimpun itu disalurkan pada setiap anak yang tercatat sebagai penderita stunting. Bantuan diberikan dalam bentuk bahan pangan bergizi seperti beras, telur, daging dan susu. Tujuannya, agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga yang beresiko.

"Niat mulia ini semoga bisa kita laksanakan bersama seluruh instansi pemerintah, masyarakat dan swasta yang ada di Sumatera Barat. Sasarannya sudah didata dengan jelas, by name by address oleh BKKBN dengan total sasaran saat ini 724 KK," jelas Audy yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Sumbar.

Audy mengimbau seluruh unsur pimpinan di instansi pemerintah, BUMN, BUMD maupun swasta, untuk mengikuti langkahnya jadi Bapak Asuh Stunting. Karena, program tersebut di samping membantu keluarga, Bapak Asuh Stunting juga secara tidak langsung dapat membantu petani dan peternak dengan penyaluran bantuan berupa produk hasil pertanian dan peternakan mereka.

Baca juga: Wako Padang Beri Penghargaan untuk Saribulih dan Aipda Dian WR, Ini Latar Belakangnya

Hadirkan Keluarga Berkualitas

Sementara, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyampaikan peran strategis keluarga dalam menentukan arah bangsa ke depan.

Oleh sebab itu, melalui Perda No 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggara Pembangunan Ketahanan Keluarga, menurut dia, Pemprov dapat melakukan penguatan kerjasama dengan berbagai pihak guna mempersiapkan generasi muda yang akan membangun keluarga.

Salah satunya dengan program Bapak Asuh yang digalakkan dalam rangka penurunan angka prevelansi stunting di Sumatera Barat ini.

Baca juga: Angka Stunting Sumut Turun 2,2 Persen, Ini Arahan Pj Gubernur

"Arah bangsa ini tertumpu pada bagaimana kita bisa menghadirkan keluarga yang berkualitas. Oleh sebab itu, kita berikan perhatian yang serius dan sungguh-sungguh terhadap keluarga, termasuk dalam penanganan stunting," terang Mahyeldi.

Penulis:
Editor:
Sumber: