Desrio Putra Respon Keluhan Petani dan Warga Surau Gadang Soal Sampah Kiriman dan Banjir

Senin, 20 Juni 2022, 18:18 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Desrio Putra Respon Keluhan Petani dan Warga Surau Gadang Soal Sampah Kiriman dan Banjir
Ketua RT 06 RW 01 Kelurahan Surau Gadang, Okrinaldi dan Pengurus Keltan Sawah Gunung Juaro, Al Uncu serta warga, foto bersama dengan anggota DPRD Sumbar, Desrio Putra yang mengisi masa reses II di Mushalla Ali Bin Said, Ahad malam.

Telah Ada DED

Anggota DPRD Sumbar Desrio Putra berterima kasih atas sambutan antusias puluhan warga Kompleks PSG di Mushalla Ali Bin Said. Dia juga berterima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan sehingga bisa mewakili rakyat di DPRD Sumbar.

"Dengan mengunjungi masyarakat seperti ini saya bisa tahu kondisi riil yang dihadapi. Tak hanya ketika kampanye, tapi ketika bertugas sebagai anggota DPRD provinsi pada masa reses saat ini. Datangi masyarakat, serap aspirasi dan perjuangkan sehingga jadi program pemerintah untuk direalisasikan," jelas Desrio.

Baca juga: PENDIDIKAN: Pemkab Pessel Siapkan Program Satu Nagari Satu Sarjana

Dalam kegiatan yang dihadiri perwakilan dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinas Perkim) serta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar ini, Desrio menjelaskan, Kompleks PSG ini merupakan akhir dari jaringan Irigasi Gunung Nago.

"Tahun ini, sudah ada DED untuk mengatasi persoalan ini karena terkoneksi dengan Irigasi Gunung Nago. Sedangkan fisiknya nanti, kita minta dinas terkait memasukkan kawasan ini sebagai prioritas pembangunan karena kondisinya mendesak. Untuk itu, saya perjuangkan di Perubahan APBD Sumbar 2022 ini," terangnya.

"Jika anggaran tak tersedia, harus masuk dalam APBD Sumbar 2023 nanti. Apalagi, kata warga tadi, Pak Wagub juga sudah berkunjung ke sini melihat persoalan yang dihadapi warga," tukas Desrio.

Alumni Teknik Sipil Universitas Bung Hatta (UBH) Padang itu meminta untuk jangka pendek ini segera diatasi di hulu. Dinas terkait perlu perhatikan ini di hulu, di pintu air. Agar sampah tidak lagi hanyut ke kompleks ini, maka tangani sampai dari sana.

"Sedangkan untuk melancarkan air dari kompleks ini ke sungai, maka ditangani dulu saluran lepasnya di hilir sehingga tidak tergenang lagi air di sini," pinta mantan Sekretaris PII Sumbar ini.

Aspirasi warga soal jalan lingkung yang rusak itu, juga diresponi baik oleh tokoh pembela pedagang pasar ini. "Insya Allah, diupayakan pada APBD Sumbar 2023, kalau ada celah di APBD Perubahan 2022, di sini kita upayakan," tambahnya. (kyo)

Halaman:
1 2

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: