Marfendi Dukung Gerakan Pemberian ASI Ekslusif

BUKITTINGGI (19/6/2022) - Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi mengungkapkan, Pemko akan mendukukung kampanye pemberian ASI eksklusif pada bayi hingga usia 2 tahun. Gerakan ASI ekslusif ini akan mewujudkan ketahanan keluarga sekaligus menguatkan hubungan emosional antara ibu dan anak.

"Pemko mendukung kampanye peduli Asi ekslusif ini. Sebenarnya, di setiap kantor di Pemko Bukittinggi, disediakan tempat khusus bagi ibu yang menyusui, tak terkecuali di tempat keramaian. Dalam waktu yang tidak lama, tempat penitipan anak (TPA) akan ada tempat khusus menyusui demi mencegah stunting," ungkap Marfendi di Bukittinggi, Ahad.

Dijelaskan Marfendi, Bukittinggi Peduli Asi ini sudah ada sejak 4 tahun lalu, akan tetapi kampanyenya tidak terlalu massif.

"Ketika anak anak diorientasikan ASI, maka akan bertentangan dengan bisnisman di bidang susu bermerk. Ini cukup berikan tantangan," nilai Marfendi yang juga sebagai Ketua Tim penurunan Stunting Bukittinggi.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Berlapang Dada Disetiap Keadaan jadi Pesan

Pernyataan itu disampaikan Marfendi didampingi Ketua GOW Bukittinggi, Nurna Eva Karmila, saat menghadiri Kampanye Promosi dan Edukasi Menyusui ASI, makan bayi dan anak serta pencegahan Stunting (anak yang kekurangan gizi) yang diadakan di pelataran Jam Gadang.

"Kami mengapresiasi gerakan Bukittinggi Peduli Asi yang terdiri dari relawan yang peduli dengan ASI, ibu menyusui dan stunting," tambah Nurna Eva.

Disampaikannya, pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap stunting, yang perlu dicegah dari janin sampai tumbuh kembang anak lepas dari usia Balita.

"Kita harapkan anak yang berkualitas dalam tumbuh kembangnya, seperti sehat. Berkualitas itu sangat besar pengaruhnya pada pemberian ASI pada Ibu menyusui," pungkas Nurna Eva yang didampingi oleh Ketua Peduli ASI Bukittinggi, dr Mulia Rahmi. (ham)

Baca juga: Wawako Bukittinggi Jamu Rombongan Bulan Sabit Merah dan USIM Negeri Sembilan

Penulis:
Editor:
Sumber: