Relawan Edukasi Kabut Asap untuk Pelajar SD

Jumat, 16 Oktober 2015, 11:03 WIB | News | Kota Padang
Relawan Edukasi Kabut Asap untuk Pelajar SD
Relawan kesehatan dan komunitas di Sumbar, memberikan edukasi mengenai dampak kabut asap dan pentingnya mengenakan masker kepada 324 murid SD Percobaan Padang. (istimewa)

VALORAnews - Kabut asap hingga kini masih menyelimuti Kalimantan dan sebagian pulau Sumatera. Belum ada penanganan efektif terkait dampak aktivitas warga yang terganggu akibat kondisi ini.

Organisasi masyarakat, lembaga, maupun komunitas melakukan berbagai upaya penanggulangan. Dari aksi tebar masker, penyediaan tabung oksigen, air bersih dan Save House juga telah dilaksanakan Dompet Dhuafa.

"Namun, kesadaran tentang dampak kabut asap ini perlu edukasi lebih lanjut. Terutama mengenai bahaya kandungan gas yang terbawa angin, pentingnya penggunaan masker dan pencegahan serta penanganan ISPA," tutur Pendamping Program Kesehatan Dompet Dhuafa Singgalang, Mushalina Latifa.

Bersama Relawan Dompet Dhuafa Singgalang dan Komunitas Social Media (Socmed Sumbar), tim melaksanakan edukasi dengan target sekolah setara SD di Padang.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

"Edukasi sudah dilaksanakan dimulai dari SD Percobaan Padang pada Sabtu lalu. Kini kami sedang menarget pelaksanaan edukasi di SDN 14, 15, 25, 31 Komplek PJKA Jati Tanah Tinggi," tutur Pendamping Program, Dana Kurnia, Kamis (15/10/2015), di sela wacananya dengan Kepsek, Pak Syaf, mengenai rencana pengadaan edukasi kabut asap di sekolah ini.

Pada edukasi yang telah dilaksanakan di SD Percobaan, 324 murid disuguhi wacana dengan penyampaian ringan dalam suasana akrab mengenai dampak kabut asap dan bahaya ISPA, oleh relawan yang berjumlah 22 orang ini.

"Anak-anaknya pada pintar, langsung nangkap obrolan kita. Jadi materi yang disuguhkan tidak terlalu sulit bagi kami untuk menyampaikan," tutur Khairul Anami, salah seorang relawan yang merupakan Etoser (Penerima Beasiswa Etos Dompet Dhuafa-red).

Dari aksi kepedulian relawan, diharapkan pelajar usia SD dapat lebih proaktif dalam menanggapi kondisi kabut asap di Sumbar. Meski Sumbar hanya menerima kabut asap kiriman, namun dampak negatifnya bisa saja sewaktu-waktu memburuk dan membahayakan kesehatan dan prestasi generasi penerus bangsa. (relis)

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: