Sumbar Dinobatkan sebagai Pelaksana Program Taspen Terbaik
BUKITTINGGI (2/6/2022) - Pada tahun 2020, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bukittinggi sebesar Rp84 miliar. Pada tahun 2021, realisasi PAD Bukittinggi meningkat jadi Rp91,786 miliar lebih.
"Persentase peningkatan PAD ini, jadikan Bukittinggi sebagai kota terbaik kelima se-Indonesia," ungkap Asisten III Setdako Bukittinggi, Syafnir diamini Kepala Badan Keuangan Bukittinggi, Herriman.
Atas prestasi itu, Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan Erman Safar, diganjar penghargaan atas keberhasilan dalam capaian peningkatan PAD se-Indonesia ini. Penghargaaan ini diserahkan Mendagri, Tito Karnavian pada Syafnir, mewakili Wali Kota Bukittinggi, di Jakarta.
Selain kota terbaik kelima se-Indonesia dalam capaian peningkatan PAD, Bukittinggi juga mendapat penghargaan tingkat Sumatera Barat.
Baca juga: 65 Anggota DPRD Sumbar Ikuti Orientasi Tugas, Sekjen Kemendagri: Daerah Mayoritas Kelola Uang Pusat
Dimana, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar menempatkan Kota Bukittinggi sebagai daerah dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tertinggi.
Hal itu tercantum dalam publikasi Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka (PSBDA) Tahun 2022 yang dirilis pada Februari 2022.
PDRB per kapita adalah pendapatan rataan penduduk yang didapat dari hasil bagi antara PDRB dengan populasi suatu wilayah. Semakin tinggi pendapatan per kapitanya, maka wilayah tersebut kian makmur.
Jika dilihat PDRB per kapita kabupaten/kota di Sumbar, Kota Bukittinggi tercatat memiliki PDRB per kapita untuk tahun 2021 adalah sebesar Rp74,24 juta, diikuti Kota Padang di urutan kedua, sebesar Rp71,35 juta.
Satu-satunya di Sumatera
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar