ASO Beri Peluang Kreator Lokal Berkarya: Yuliandre: Industri Kreatif jadi Keniscayaan di Era TV Digital

Rabu, 01 Juni 2022, 15:19 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
ASO Beri Peluang Kreator Lokal Berkarya: Yuliandre: Industri Kreatif jadi Keniscayaan di...
Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Pusat, Yuliandre Darwis.

PADANG (31/5/2022) - Digitalisasi penyiaran memberi ruang pada konten kreator lokal dalam menghasilkan karya. Potensi ini sekaligus akan menumbuhkan industri penyiaran di tingkat lokal.

"Di Minang ini, banyak sekali sumber inspirasi untuk memproduksi konten-konten yang edukatif, kreatif dan variatif dengan latar belakang cerita mengenai budaya, sejarah, wisata, religi, kuliner dan lainnya," ungkap Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Pusat, Yuliandre Darwis di Padang, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan Yuliandre pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Stakeholder Penyiaran dengan tema; "Masa Depan Penyiaran Sumatera Barat dalam Era Digital."

Rakor yang digelar secara hybrid ini, menghadirkan Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementrian Kominfo, Geryantika Kurnia dan Jasman (Kadis Kominfotik Sumbar).

Baca juga: Karang Taruna Agam Tanam 2 Ribu Tanaman Produktif di Jalan Menuju Objek Wisata

Rakor yang dipandu Isa Kurniawan sebagai moderator itu, menghadirkan anggota Komisi I DPRD Sumbar, Maigus Nasir dan Dasrul (Ketua KPID Sumatera Barat). Peserta Rakor, kepala daerah se-Sumatera Barat, Kadiskominfo se-Sumbar dan stakeholder terkait lainnya.

Dikatakan Yuliandre, Pemprov Sumbar harus terus mendorong tumbuhnya konten kreator, yang bisa memproduksi siaran berkaitan dengan kearifan lokal yang dipunyai.

"Korea Selatan itu minim sumber daya alam (SDA). Namun, saat ini mereka mampu mendorong daya kreativitas masyarakatnya, sehingga mendatangkan devisa yang jumlahnya mencapai angka triliunan won," ungkap Yuliandre.

Dari serial "Squid Game" yang diproduksi pada pekerja kreatif Korea Selatan, ungkap Yuliandre, mampu memberikan dampak ekonomi sebesar 900 juta dolar AS ke negara tersebut--menurut Bloomberg atau hampir 13 triliun rupiah.

Baca juga: PT Panasonic Indonesia buka Lowongan Kerja, Batas Akhir Lamaran 3 Desember 2023, Daftar Disini!

"Apa yang dicapai Korea Selatan saat ini, melalui kreatifitas sumber daya manusia (SDM)-nya, harus jadi inspirasi bagi kita semua. Bagaimana kreativitas itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara," kata Yuliandre, yang kini dipercaya jadi Advisor/Penasehat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: