Wako Bukittinggi Ajak PPNI Kolaborasi Atasi LGBT, HIV dan Narkoba

Minggu, 29 Mei 2022, 19:38 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi

BUKITTINGGI (29/5/2022) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengajak Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bukittinggi ikut mencermati perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) serta penderita HIV/AIDS dan pencandu Narkoba. Tak sekadar melihat orang yang datang berkunjung ke destinasi wisata utama di Sumatera Barat ini saja.

"Terakhir, personel Polres Bukittinggi berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 41,4 kilogram, yang harganya mencapai miliaran rupiah. Banyak hal yang bisa kita kolaborasikan bersama PPNI," ungkap Erman saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) VII PPNI Bukittinggi, Ahad.

Dikatakan Erman, dirinya menginginkan bahaya Narkoba, LGBT dan HIV/AIDS jadi materi pembelajaran di sekolah. Tujuannya, agar bisa jadi bahan edukasi bagi masyarakat secara dini.

"Materi pelajaran ini (bahaya HIV, Narkoba dan LGBT, red) mesti ada masuk ke sekolah-sekolah. Materi khusus sebagai edukasi bisa saja bagi gurunya, atau bagi seluruh gurunya," tegas Erman.

"Penderita HIV/AIDS itu, sulit untuk didekati karena mereka tertutup. Namun, pengetahuan akan bahaya HIV/AIDS akan bisa mengatasi dalam penyebaran dan penularan. Makanya, materi khusus bahaya HIV sebagai edukasi, sangat diperlukan," tambah Erman.

Menurut Erman, materi yang akan disampaikan itu nanti, tentunya akan dibuat berdasarkan survei lembaga profesi dan pihak berkompeten lainnya.

"Pemko Bukittinggi siap berkolaborasi dengan PPNI dalam mendukung program pemerintah," terangnya.

Diakui Erman, beberapa program pemerintah mestinya sesuai dan sangat bermanfaat, ketika dijalankan oleh pelaksana kegiatan. Namun, terget belum tercapai karena SDM yang terbatas. "Dengan kolaborasi bersama PPNI, semoga akan jadi lebih baik," harapnya.

Musda DPD PPNI Bukittinggi ini, mengusung tema 'Perawat Bersama Masyarakat Menuju Indonesia Sehat.'

Halaman:

1 2 Selanjutnya