Erman Safar Serahkan Insentif RT, RW dan LPM Sepekan Jelang Lebaran

Senin, 25 April 2022, 12:55 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Erman Safar Serahkan Insentif RT, RW dan LPM Sepekan Jelang Lebaran
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar memberikan sambutannya saat penyerahan dana operasional RT, RW dan LPM di balai kota, Senin.

"Iuran komite ini akan mengurangi beban langsung orang tua yang punya anak. Program lain yaitu program-program bagaimana pemulihan ekonomi pasca pandemi covid19, yaitu lewat tabungan Ustman," paparnya

Ia mengatakan, program tabungan Utsman simpang siur informasinya karena belum mensosialisasikan secara menyeluruh dan merata kepada seluruh RT dan RW yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah.

Untuk diketahui, tabungan utsman digunakan untuk membayar pinjaman, yang pinjaman itu tidak ada jaminannya, tidak ada biayanya jaminannya juga. Biaya meminjam Rp10 juta menerima Rp10 juta tidak ada yang dipotong.

Baca juga: Erman Safar Bagikan PKH dan Program Sembako Triwulan II, Terbesar Dapat Rp2,8 Juta

Pada masa pandemi ini, masyarakat pedagang pelaku, atau usaha kota Bukittinggi ada 13.806 pelaku usaha dari 127.000 jumlah masyarakat yang ada di Bukittinggi.

Artinya, ada 13.806 pelaku sakit terdampak akibat pandemi covid19 di kota Bukittinggi. "Data kita, dari 13.806 ini rata-rata kena dampak pandemi, karena tidak boleh berkerumun, pasar dibatasi orang tidak boleh bergerak dan segala macam akhirnya terjadi kehilangan keuntungan masyarakat. Bahkan ada yang kehilangan modal selama ini PPKM," ucapnya.

Menurut wako, saat ini semua sektor jenis usaha tidak membedakan dengan perusahaan-perusahaan menengah dan besar besar, saat ini dapat untung bisa menutupi kebutuhan pokok dan kebutuhan dasar untuk satu atau dua hari bisa hidup.

"Itu untuk ndua hari. Kalau bisa sebulan beroperasi hitungan per bulan, lalu labanya mungkin bisa untuk dua bulan ke depan atau hampir setengah tahun, hanya satu bulan beroperasi. Kalau dia los atau kehilangan keuntungan, yang kehilangan potensi keuntungan untuk 6 bulan, kalau terjadi satu bulan yang saat ini kan sudah 2 tahun lebih banyak yang kelas mikro."

"Untuk itu, sedikit saja sentuhan ini akan mengembalikan lagi situasi ekonomi mereka dengan terbitlah tabungan utsman, butuh modal diberikan modal langsung insya Allah kembali bangkit," paparnya.

Untuk diketahui, insentif RT, RW dan LPM penyerahannya untuk tiga bulan yakni Januari Februari dan Maret. Penyaluran langsung ke rekening masing-masing.

Untuk RT insentif satu bulan Rp470 ribu, RW dan LPM per bulannya menerima Rp500 ribu. (ham)

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: