Jemari Sakato Gelar Pelatihan Dukungan Psikososial dalam Menyiapkan Tenaga Pendidik Siaga Bencana
PASAMAN BARAT (16/4/2022) - Dukungan Psikososial (Psychosocial Support) adalah salah satu bentuk kegiatan pelatihan psikososial yang diberikan untuk anak-anak khususnya dalam situasi darurat. Pelatihan Psychosocial support sangat bermanfaat didunia pendidikan karena dapat melahirkan dukungan sosial terhadap tenaga pendidik dalam rangka menghilangkan trauma anak terhadap bencana gempa.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, Agusli saat membuka pelatihan Dukungan Psikososial untuk Tenaga Pendidik di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, 12 April 2021 lalu.
Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, dilaksanakan di Aula Hotel Guchi, Simpang Empat Pasaman Barat. Diikuti lebih kurang 32 orang peserta yang berasal dari berbagai elemen di antaranya Tenaga Pendidik tingkat SD dan SMP didaerah terdampak, Dinas Pendidikan, Dinas DPPKBP3A dan Forum Anak.
Menurut dia, gempa bumi di akhir Februari 2022 yang mengguncang Pasaman Barat, telah menimbulkan beberapa kerugian tidak saja kehilangan harta benda, tetapi juga gangguan psikososial bagi korban bahkan kehilangan nyawa anggota keluarganya.
Baca juga: Jemari Sakato Gelar Respon Tanggap Darurat Bencana Banjir Longsor Pesisir Selatan
Pada kondisi ini, anak-anaklah yang paling rentan terkena dampaknya, terutama sekali saat kejadian tersebut anak-anak sedang berada di sekolah. Hal tersebut mengakibatkan terganggunya kesehatan mental siswa seperti, mudah marah, stress, cemas, depresi bahkan keinginan bunuh diri.
Hal ini tentunya percepatan penanganan korban bencana sangat dibutuhkan, tidak saja pemerintahan pusat dan daerah tetapi juga partisipasi seluruh warga masyarakat dan pilar kesejahteraan yang terlatih.
Koordinator program MHPSS (Mental Health & Psychosocial Support atay Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial), Fajar Suryawan Kusnadi mengungkapkan, JEMARI Sakato bersama Save the Children menyadari pentingnya memberikan dukungan sosial pada siswa melalui tenaga pendidik dalam rangka menciptakan suasana belajar yang sesuai dimasa pemulihan bencana gempa dan memberikan dukungan psikososial kepada para siswa terdampak bencana mulai tingkat SD dan SMP di lingkungan UPT kecamatan Talamau.
"Proses pelatihan ini sendiri didukung oleh seseorang yang berkompeten dan memiliki pengalaman sebagai fasilitator dalam program psychosocial support," tearng Fajar.
Baca juga: Jemari Sakato Fasilitasi Lokakarya PRB, Nefri: Wujudkan Daerah Tangguh Bencana
Hari pertama dipaparkan materi tentang kebijakan Keselamatan Anak (Child Safe Guarding/CSG), Perlindungan Anak dalam media dan komunikasi, mengenal dukungan kesehatan jiwa dan psikososial dalam situasi darurat, dukungan psikososial awal.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat