165 Santri Ikuti TrenQu, Ini Harapan Marfendi
BUKITTINGGI (9/4/2022) - Sebanyak 165 orang santri Pondok Quran dan Sekolah Tahfidz Yayasan Cahaya Diatas Cahaya dikarantina selama 12 hari, 9-21 April 2022 di Campago Resort Hotel.
"Ada peserta yang ditargetkan hafal 5 Juz dan 10 Juz. Pesertanya terdiri dari anak-anak sampai remaja, bahkan ada yang sudah memasuki jenjang perguruan tinggi," ungkap Wawako Bukittinggi, Marfendi saat membuka kegiatan, Sabtu.
Marfendi berharap, santei yang telah belajar di Yayasan tersebut bisa menelorkan orang-orang yang dekat dengan Al Quran, serius dalam menghafal Al Quran serta bisa mempelajari makna dan mempraktekkan di dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga mereka menjadi calon-calon penghafal Al Quran untuk menjadi pemimpin di kemudian hari," harapnya.
Baca juga: Marfendi Berbagi Pengalaman Politik pada Buka Bersama IKTR
"Semoga, Al Quran tetap menjadi pedoman mereka didalam kehidupan sehari-hari secara personal dan di masyarakat," tutup Marfendi.
Pembina Yayasan Cahaya Diatas Cahaya, Ibnu Asis beserta pengurus yayasan dan guru serta orang tua santri, tanpak hadir di pembukaan itu
Dikatakan Ibnu Azis, Yayasan Cahaya Diatas Cahaya ini sudah berdiri sejak 2017. Alumninya sudah banyak yang menempuh pendidikan di Timur Tengah dan daerah lainnya.
"Setiap Ramadhan lembaga ini mengadakan karantina TrenQu selama 12 hari. Kali ini merupakan kegiatan yang keenam kalinya," ungkap dia.
Baca juga: Marfendi Sampaikan Nota Pengantar Ranperda Penanaman Modal Daerah dan Ranperda PPPA
Selama karantina, santri akan dibimbing oleh 15 orang pembina. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Erman Safar Bagikan PKH dan Program Sembako Triwulan II, Terbesar Dapat Rp2,8 Juta
- Bukittinggi Gelar Sekolah Keluarga dan Lansia
- Erman Safar Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Pembangunan Masjid Jami' Mandiangin
- Bukittinggi Gelar Upacara Hari Otonomi Daerah Tahun 2024
- Bukittinggi Raih Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya