ACT Salurkan Bantuan Logistik Senilai Rp1,5 Miliar untuk Korban Gempa Pasaman Barat

PASAMAN BARAT (14/3/2022) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) salurkan bantuan logistik untuk korban gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Senin. Bantuan tahap kedua ini mencapai 10 truk logistik dengan total senilai Rp1,5 miliar.

"Dari awal bencana gempa Pasbar, kehadiran ACT sudah menunjukkan kepedulian pada korban dan membantu pemerintah daerah dalam upaya percepatan pemulihan. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk ACT," ungkap Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi usai menerima secara simbolis bantuan logistik tersebut, di rumah dinas bupati Pasbar, Senin.

Logistik yang dibawa ACT, merupakan donasi dari berbagai pihak atau lembaga yang bekerjasama dengan lembaga kemanusian itu. Termasuk di dalamnya, bantuan dari Raja Kabuntaran Talu, Tuanku Bosa XV, H Jhonny ZA.

"Saat ini, kami memasuki masa transisi atau pemulihan korban gempa. Kendala yang dihadapi adalah untuk membuat pondok transisi atau pondok masa pemulihan (Huntara/hunian sementara)," katanya.

Baca juga: Fresh Graduate Merapat! Lowongan Kerja PT United Tractors Tbk November 2023, Penempatan Seluruh Indonesia

Untuk pembuatan Huntara sendiri, lanjutnya, ada ukuran tertentu yang harus dipenuhi. Hanya ada ruang tempat tidur, tempat meletakkan barang dan memasak.

"Pondok transisi inilah yang kita butuhkan saat ini. Bukan berarti bantuan yang lainnya tidak kita butuhkan," ucapnya.

Sementara itu, staf bagian komunikasi ACT, Agusriadi mengatakan, mereka merupakan organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana mulai fase darurat sampai dengan pemulihan pasca-bencana.

Organisasi ini pertama kali melakukan aksinya sejak tahun 1994 di Liwa, Lampung Barat dalam merespons bencana gempa bumi.

Baca juga: Kementerian ESDM Tetapkan PT SBS Peraih Penghargaan Good Mining Practice 2023

"Hari ini, kami hadir di Pasaman Barat untuk terus membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi dengan memberikan bantuan logistik. Selain itu, dapur umum kami sudah ada semenjak dari awal gempa hingga sekarang. Dapur umum ini, besok sudah berakhir," katanya. (pl1)

Penulis:
Editor:
Sumber: