1 Korban Meninggal di Pasaman Ditemukan: Pendataan Kerusakan Akibat Gempa Ditargetkan Tuntas di Masa Tanggap Darurat

PASAMAN (27/2/2022) - Bupati Pasaman, Benny Utama melaporkan, ditemukan satu jenazah korban hilang pada Sabtu sore (26/2/2022). Dengan demikian total korban gempa bumi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat jadi 10 orang meninggal dan empat orang dalam pencarian.

Dimana dari Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman tercatat enam korban jiwa, empat masih dinyatakan hilang serta lima orang luka berat dan 36 mengalami luka ringan.

"Sore ini satu lagi korban hilang ditemukan. Sesuai arahan Bapak Kepala BNPB dan Pak Wagub, pencarian orang yang masih dinyatakan hilang, jadi prioritas utama kita saat ini," ujar Benny, Ahad.

Dari Pasaman Barat, Bupati Hamsuardi melaporkan, ada empat orang meninggal, 37 luka berat dan 310 luka ringan.

Baca juga: Tanggap Darurat Banjir Lahar Dingin Berakhir, Masa Pemulihan hingga 31 Desember 2024, Ini Targetnya

Ia juga mendata, setidaknya 10 ribu warga Pasbar, saat ini berada dalam pengungsian. Sebanyak 3 ribu di antaranya diungsikan di halaman kantor bupati.

Mengenai kerusakan rumah dan bangunan, baik Benny maupun Hamsuardi, belum mengantongi data pasti.

Hamsuardi mengatakan, hingga saat ini pihaknya memperkirakan terdapat 300 rumah rusak berat, dengan perkiraan total 2000 rumah terdampak.

"Untuk rumah masih dalam perkiraan, kita masih belum memiliki data pasti karena pendataan kerusakan pasca gempa sejak kemarin terkendala hujan lebat," ungkap Hamsuardi.

Baca juga: Masa Tanggap Darurat Segera Berakhir, Gubernur Sumbar Tugaskan Wagub Lakukan Pendataan, Ini Targetnya

Menyampaikan hal serupa, Benny Utama memperkirakan hingga saat ini, 30 rumah terdata rusak berat, dan 500 unit mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

Penulis:
Editor:
Sumber: