Ini Respon Atlet Berprestasi Sumbar Soal Bantuan Uang Bulanan dari KONI

PADANG (21/2/2022) - Rencana bantuan uang pembinaan per bulan bagi atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) oleh KONI Sumbar, disambut suka cita. Walaupun masih proses finalisasi, kabar tersebut merupakan harapan yang telah ditunggu sejak lama.

"Mantap-lahnya. Itu yang kami tunggu-tunggu," ujar taekwondoin andalan Sumatera Barat, Delva Riski, Senin dalam siaran pers yang dirilis Humas dan IT KONI Sumbar, Senin sore.

Delva Riski diketahui adalah peraih medali emas dua kali berturut-turut PON yakni PON Jabar dan PON Papua. Taekwondoin putri asal Kabupaten Padang Pariaman ini mengaku, sudah lama menunggu kabar baik itu.

Dia berharap, besaran uang pembinaan untuk atlet dan pelatih, nominalnya tidak lagi disamaratakan dan sama rasakan. (Baca: Atlet Berprestasi Sumbar akan Dibantu Uang Pembinaan, Abien: Nominal Tunggu Finalisasi)

Baca juga: KONI Pusat Berhentikan Agus Suardi, Hamdanus Ditunjuk jadi Plt Ketum KONI Sumbar

"Peraih medali emas itu tidak gampang. Jadi, jangan lagi disamaratakan nominalnya dengan peraih perak dan perunggu. Ini bukan berarti saya tidak menghargai perjuangan teman-teman peraih perak dan perunggu. Kami semua telah berjuang demi Sumbar," jelas Uniang -sapaan Delva Riski.

Sebelumnya, besaran uang pembinaan atlet perbulan yang diterima Rp2 juta. Itu berlaku untuk semua atlet peraih emas, perak dan perunggu. "Seingat saya, besarannya dulu segitu yakni Rp2 juta per bulan," terang Uniang.

Pada kesempatan itu, Uniang berharap, Pemprov Sumbar juga memikirkan masa depan berupa pekerjaan tetap bagi atlet berprestasi.

"Selain soal masalah uang pembinaan itu sebuah hal yang perlu. Namun, khusus kami yang belum mendapat pekerjaan ini, kiranya juga dicarikan solusi," pinta Uniang.

Baca juga: Atlet Berprestasi Sumbar akan Dibantu Uang Pembinaan, Abien: Nominalnya Tunggu Finalisasi

Atlet Gantolle Sumbar, Rijalul Fathani yang dikontak ikut menyatakan kegembirannya. Soal nominal yang sama rata, juga jadi aspirasi Rijalul. Termasuk soal pekerjaan tetap. "Sangat bagus-lah. Jika nomimalnya berbeda, akan membuat para peraih medali itu akan lebih termotivasi ke depannya," ungkap Rijalul yang merupakan atlet peraih perak nomor beregu di PON Papua.

Penulis:
Editor:
Sumber: