50 Persen dari 86 Balita Sasaran di Posyandu Serunai Derita Stunting

PASAMAN BARAT (18/2/2022) - Tingginya angka stunting di Posyandu Serunai 1, Jorong Pengambiran, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka harus ditangani secara serius. Pasalnya, angka stunting di Posyandu tersebut mencapai 50 persen dari 86 Balita sasaran.

Hal ini terungkap dari hasil monitoring dan evaluasi (Monev) Tim Penggerak PKK Pasaman Barat ke lokasi, Jumat. Monev ini dipimpin Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Titi Hamsuardi didampingi Fitri Risnawanto (Wakil Ketua PKK) dan stakeholder terkait.

"Kita harus secara bersama dalam mengentaskan stunting ini. Dalam Monev ini, kami melihat tadi, ada makanan pendamping yang tidak sesuai dengan kelengkapan gizi yang diberikan pada sasaran Posyandu," kata Titi Hamsuardi.

Ia menekankan, di dalam makanan pendampingan, harus ada gizi pelengkapnya. Seperti vitamin, karbohidrat, zat besi dan lainnya sehingga anak yang stunting bisa ditangani dengan baik.

Baca juga: Wako Padang Beri Penghargaan untuk Saribulih dan Aipda Dian WR, Ini Latar Belakangnya

"Kita sebagai pelayan masyarakat, harus memberikan pelayanan secara maksimal. Salah satu di Posyandu ini, kita harus turun untuk melihat itu semuanya," ujar Titi di hadapan para kader.

Ia menekankan pada orang tua untuk memantau perkembangan balita. Apakah sudah sesuai dengan usia. Jika tidak ada, upaya lain akan ditempuh.

"Kita minta jorong dan wali nagari harus aktif memantau anak yang sudah stunting ini," katanya.

Sementara, Fitri Risnawanto menekankan, tempat dilaksanakannya Posyandu juga harus layak. Seperti di Posyandu Serunai 1, masih menumpang di lokasi TPA.

Baca juga: Banggar DPRD Jambi Pelajari Pola Penganggaran Kasus Stunting ke DPRD Sumbar

"Harapan kita semua, sediakanlah tempat Posyandu yang layak. Sehingga, pelayanan dapat diberikan secara maksimal di Posyandu."

Penulis:
Editor:
Sumber: