Tangkapan Satpol PP di Panti Pijat Jalani Screening HIV dan PML

PADANG (17/2/2022) - Sedikitnya, 16 orang wanita dan 3 orang laki-laki diamankan Satpol PP Padang di sejumlah Panti Pijat, dalam razia penyakit masyarakat (Pekat), Kamis.

"Di salah satu panti pijat, ada tiga pasangan yang diamankan dari dalam kamar. Sepertinya sedang melaksanakan pijat," ungkap Kepala Satpol PP Padang, Mursalim.

Dikatakan Mursalim, razia Pekat ini digelar untuk menindaklanjuti banyaknya laporan keresahan masyarakat terhadap aktifitas panti pijat yang dinilai tidak sesuai lagi dengan perizinannya.

"Masyarakat menduga panti pijat itu ada plus-plusnya. Ini membuat masyarakat sekitar lokasi panti piat itu jadi resah," ungkap Mursalim.

Baca juga: 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika

Mursalim menyebut, PPNS Satpol PP akan melakukan pemanggilan terhadap pengelola panti pijat yang diduga melayani kegiatan yang melanggar norma dan aturan.

"Jika ada yang ditemukan indikasi melakukan maksiat, kita kirim untuk dibina lebih lanjut ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi di Solok," ucap Mursalim.

Disebutkan Mursalim, untuk tindakan pencegahan, mereka yang terjaring diminta membuat surat perjanjian dan pernyataan di Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka. Mereka ini juga dilakukan tes darah, screening HIV dan Penyakit Menular Lainnya (PML).

"Kita tidak melarang berusaha, namun jangan ada tambahan kegiatan diluar izin yang membuat masyarakat resah," tegasnya.

Baca juga: Capacity Building Biro Adpim Sumbar Ditutup, Mursalim: Jangan Fokus ke Sisi Suka Rianya

"Kita ingatkan seluruh pengusaha yang ada di Kota Padang, Personil Satpol PP akan terus lakukan pengawasan. Jika ditemukan kegiatan yang melanggar, akan kita akan berikan tindakan tegas," pungkas dia. (vry)

Penulis:
Editor:
Sumber: