Gubernur Minta Masterplan Jagung Dituntaskan: Nilai Tukar Petani 2021 Tertinggi Selama Lima Tahun Terakhir

PADANG (4/2/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengapresiasi program dan masterplan yang tengah disiapkan beberapa kabupaten/kota dalam upaya menggenjot produksi pertanian di Sumbar baik padi maupun jagung.

"Pemprov Sumbar akan memberi dukungan penuh, mulai dari subsidi pupuk hingga gandeng dunia usaha demi kesejahteraan para petani," ungkap Mahyeldi saat memimpin rapat koordinasi yang digagas Dinas Pertanian Sumbar, dengan kepala Dinas Pertanian dari 19 kabupaten/kota, di ruang rapat gubernuran, Kamis.

Turut hadir dalam rapat tersebut, perwakilan dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, yang saat ini sedang membangun pabrik produksi pakan ternak di Sumbar.

Menurut Mahyeldi, dalam satu tahun belakangan ini, prospek sektor pertanian di Sumbar terus menunjukkan tren positif. Data menunjukkan Nilai Tukar Petani (NTP) tahun 2021 menjadi yang tertinggi selama lima tahun terakhir, mencapai 107,59. Ditambah lagi pertumbuhan laju sektor pertanian dan nilai ekspor pertanian terus tumbuh.

Baca juga: PESSEL Penyumbang Padi Terbesar di Sumbar

"Sektor pertanian kita memang sangat prospek. Dalam tahun 2021, nilai tukar petani kita naik, ekspor pertanian juga meningkat. Ini fakta bahwa permintaan luar negeri untuk produk pertanian kita juga tinggi. Khusus untuk jagung, berapapun produksi kita, selalu diserap pasar," ujar Mahyeldi.

"Peluang kita sangat besar, harus ada grand desain untuk jagung. Kita ingin mendorong kabupaten dan kota buka lahan baru. Pasarnya sudah jelas, Kita siap dukung untuk land clearing dan optimalisasi penyediaan pupuk. Intinya, kita bangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk rakyat," sambung dia.

Mahyeldi menambahkan, beberapa kiat yang bisa dimanfaatkan untuk menambah produksi jagung, khususnya untuk daerah yang memiliki lahan sawit, melalui pemanfaatan lahan replanting sawit yang cakupannya sangat luas.

Keinginan gubernur tersebut, disambut kepala Dinas Pertanian dari kabupaten dan kota yang hadir. Hadir dalam pertemuan itu di antaranya Kadis Pertanian dari Kabupaten Sijunjung, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Limapuluh Kota dan Agam.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Gelar Sekolah Lapang Pola Bertani Biaya Murah

Kepala Dinas Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota, Witra Porsepwandi menyebut, Pemkab Limapuluh Kota saat ini sedang menyusun masterplan penanaman jagung untuk lima tahun ke depan.

Penulis:
Editor:
Sumber: